3 Wilayah PersembunyianTeroris di Sulteng Dipertebal Pengamanannya

Konten Media Partner
16 April 2019 15:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi anggota TNI AD (Foto: ANTARA FOTO/Rahmad)
Menjelang hari pemungutan suara pada Rabu 17 April, Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Sulawesi Tengah akan mempertebal pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) yang  berada di sekitar wilayah operasi Tinombala perburuan sisa DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
ADVERTISEMENT
Daerah yang termasuk wilayah sekitar operasi Tinombala adalah Kabupaten Poso, Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Sigi.
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah,  Brigjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto, mengatakan, setiap wilayah masing-masing memiliki tingkat kerawanan yang berbeda.
"Kerawanan ini lalu kita asistensi, identifikasi dan pilah-pilah, berapa kekuatan harus kita back up dan kesatuannya apa,"  kata Lukman Wahyu, didamping Danrem 132 Tadulako, Kolonel Infanteri Agus Sasmita, pada konferensi pers di Mapolda Sulawesi Tengah, Selasa, (16/4).
Sebagaimana diketahui kata Lukman Wahyu, saat ini masih berlangsung operasi Tinombala. Maka TPS- TPS yang berdekatan dengan lokasi operasi seperti Kabupaten Poso, Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Sigi, akan dilakukan penebalan kekuatan untuk mengantisipasi persoalan-persoalan yang tidak diinginkan bersama  yang setiap saat bisa saja terjadi.
ADVERTISEMENT
"Polri dan TNI telah bersinergi, bagaimana kekuatan-kekuatan ini akan membuat pos-pos taktis, untuk penebalan guna antisipasi hal tak diinginkan," katanya.
Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto dan Danrem 132 Tadulako, Kolonel Inf Agus Sasmita. Foto: PaluPoso/Ikram
Sebelumnya kata dia, Polri dan TNI telah melakukan upaya pendekatan kepada masyarakat dengan berbagai program-program menyentuh seperti bakti sosial dan lainnya.
Selain itu, melalui medsos, dalam sebuah video dan baliho telah disosialisasikan kepada masyarakat bahwa Polri dan TNI akan mengawal masyarakat pemilih hingga selesai  mencoblos di TPS.
"Insya Allah kekhwatiran mereka agak berkurang apalagi ada penebalan pengamanan,"  katanya.
Pada  kesempatan tersebut, Kapolda Sulawesi Tengah juga menyinggung keberadaan anggota MIT yang masih bersembunyi di hutan-hutan. Ia berharap, bagi DPO MIT Poso yang masih tersisa dan masih sembunyi di hutan-hutan agar segera menyerahkan diri.  Imbauan tersebut, penyampaiannya sudah digalakkan kepada setiap anggota Polri untuk menggiring DPO anggota MIT turun dari persembunyiannya.
ADVERTISEMENT
" Biar lebih lembut, etis, menghargai dan harmoni," ujarnya.
Hingga saat ini diperkirakan sisa DPO MIT sekitar 9 dan 10 orang.
Penulis: Ikram (Kontributor)