4.184 Personel Gabungan Diterjunkan Pengamanan Idul Fitri 1443 H di Sulteng

Konten Media Partner
22 April 2022 12:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polda Sulteng saat apel gelar pasukan operasi Ketupat Tinombala di Halaman Mapolda Sulteng, Jumat (22/4). Foto: Humas Polda Sulteng
zoom-in-whitePerbesar
Polda Sulteng saat apel gelar pasukan operasi Ketupat Tinombala di Halaman Mapolda Sulteng, Jumat (22/4). Foto: Humas Polda Sulteng
ADVERTISEMENT
Sebanyak 4.184 personel akan dilibatkan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Personel gabungan tersebut berasal dari Polda Sulteng, Polres jajaran, TNI, instansi terkait dan mitra Kamtibmas.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Kapolda Sulteng, Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat apel gelar pasukan Operasi Ketupat Tinombala 2022 di halaman Mapolda Sulteng, Jumat (22/4).
Operasi Ketupat Tinombala 2022 ini akan berlangsung selama 12 hari terhitung mulai tanggal 28 April 2022 sampai 9 Mei 2022.
"Total personel yang dilibatkan dalam pelaksanaan Operasi sebanyak 4.184 personel terdiri dari Polda Sulteng, Polres jajaran, TNI, instansi terkait dan mitra kamtibmas,” kata Kapolda.
Sementara itu Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto menambahkan, dalam Operasi Ketupat, terdapat 71 Pos Pengamanan, 21 Pos Pelayanan dan 2 Pos Terpadu.
Kapolda Sulteng, Irjen Pol Rudi Sufahriadi menyematkan pita tanda Operasi Ketupat Tinombala 2022 kepada perwakilan personel Polda Sulteng, Jumat (22/4). Foto: Humas Polda Sulteng
“Pos Pengamanan bertugas menyelenggarakan pengamanan dari gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas seperti jalur trans sulawesi, komplek perumahan dan rumah ibadah. Sedangkan Pos Pelayanan dan Pos Terpadu melaksanakan tugas pengamanan di obyek-obyek tertentu seperti pusat keramaian, pusat belanja, terminal, bandara, pelabuhan dan tempat wisata,” kata Kabidhumas.
ADVERTISEMENT
Ia juga menerangkan, untuk mengantisipasi pelaku perjalanan dalam negeri, pihaknya akan memaksimalkan kegiatan posko di terminal, bandar udara dan pelabuhan.
"Posko ini bukan hanya sekadar menjadi posko pengamanan dan pelayanan, namun juga berfungsi untuk mengendalikan penyebaran COVID-19," ujarnya.
Turut hadir dalam apel yakni unsur Forkopimda Provinsi Sulteng, Wakapolda Sulteng, seluruh pejabat utama Polda Sulteng, kepala dinas/instansi serta pasukan upacara dari TNI, Polri, Satpol PP, Basarnas, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Senkom dan mitra kamtibmas.**(RK)