4 Bocah Memilih Kabur Saat Sunatan Massal di Markas Polisi Tolitoli

Konten Media Partner
26 Juni 2019 18:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kapolres Tolitoli AKBP Hendro Purwoko didampingi Kapolsek Lampasio Ipda H Siswanto, memantau pelaksanaan sunatan massal gratis bagi warga kurang mampu.Foto : Moh Sabran/PaluPoso
Ada hal yang menarik saat pelaksanaan sunatan massal gratis yang digelar jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Lampasio Polres Tolitoli, Sulawesi Tengah, dalam rangka Hut Bhayangkara ke- 73, dimana dari 35 orang yang rencananya akan disunat, 4 bocah terpaksa memilih kabur karena takut berhadapan dengan tim medis.
ADVERTISEMENT
Aksi yang cukup menyita perhatian dan lucu tersebut terjadi saat dimulainya proses sunatan massal melalui sistem antrian. Sebelumnya, 35 bocah didampingi oleh orang tua mereka dikumpulkan di sebuah tenda yang disediakan oleh personel Polsek Lampasio.
Saat berlangsungnya proses sunatan massal 4 bocah itu terpaksa memilih kabur sehingga orangtua bocah tersebut tidak bisa berbuat banyak atas tingkah laku anaknya itu.
"Untungnya tadi cucu saya juga tidak ikut kabur pak, begini saya dibuat kewalahan," ujar warga bernama Alasan, saat ditemui PaluPoso di lokasi sunatan massal, Rabu (26/6).
Ia mengungkapkan, sebagai warga yang tergolong kurang mampu, sangat bersyukur atas pelaksanaan sunatan massal gratis yang digelar Polsek Lampasio karena sangat membantu meringankan biaya, dibandingkan harus ke rumah sakit atau puskesmas melalui biaya pribadi.
ADVERTISEMENT
Kapolres Tolitoli, AKBP Hendro Purwoko pada kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian penting untuk mendekatkan Polri kepada masyarakat khususnya warga yang ada di Kecamatan Lampasio.
Selain itu, katanya, kegiatan sosial ini dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke- 73, dimana untuk tahun ini, sunatan massal gratis dipusatkan di Polsek Lampasio.
"Kami akan membuat kegiatan sunatan massal gratis ini kepada warga kurang mampu setiap tahun, tentunya dalam rangkaian HUT Bhayangkara," ujarnya.
Kontributor: Moh. Sabran (Tolitoli)