4 Tahun Kasus Dugaan Korupsi KONI Donggala di Sulteng Belum Tuntas

Konten Media Partner
31 Maret 2019 22:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi korupsi suap. (Foto: Thinkstock/zest_marina)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi korupsi suap. (Foto: Thinkstock/zest_marina)
ADVERTISEMENT
Ketua Komite Olah Raga Nasional (KONI) Donggala Kaharudin Katdjo, tersangka kasus dugaan korupsi di tubuh induk olahraga di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah itu tutup usia sekitar dua bulan lalu. Meski demikian kasus yang mulai ditangani Polres Donggala sejak 2014 silam itu tetap berlanjut.
ADVERTISEMENT
Tersangka lain dalam kasus tersebut adalah Aslan, mantan Sekertaris KONI Donggala.
Sebagaimana diketahui, saat proses penyidikan sebelum Kaharudin Katjo tutup usia, yang bersangkutan sering menderita sakit. Hal yang sama juga bagi Aslan. Ia kerapkali menderita sakit keras.
Hal itu membuat Aslan hanya wajib lapor dan tidak ditahan hingga saat ini.
Kapolres Donggala, AKBP S. Ferdinand Suwardji dihubungi PaluPoso mempertanyakan kelanjutan kasus dugaan korupsi di tubuh KONI Donggala itu.
"Masih dalam proses," kata Ferdinand Suwardji, Sabtu (30/3).
Kasus dugaan korupsi di KONI Donggala sendiri memang sudah lama mencuat ke publik ketika dana hibah yang diterima KONI Donggala itu jadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Saat itu, BPK menemukan sekitar Rp 200 Juta lebih yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dari total Rp 1 Miliar lebih kucuran danah hibah KONI Donggala Tahun Anggaran 2014 tersebut.
ADVERTISEMENT
Dana Hibah KONI yang diduga bermasalah itu terjadi sejak tahun 2014 silam, namun penanganannya dianggap cukup lambat.
Penulis: Situr Widjaya (Kontributor)