news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

40 Persen APBD Palu Dialokasikan untuk Pendidikan

Konten Media Partner
14 Januari 2020 16:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said. Foto: Humas Pemkot Palu
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said. Foto: Humas Pemkot Palu
ADVERTISEMENT
Sebesar 40 persen anggaran APBD Kota Palu, Sulawesi Tengah, dialokasikan khusus untuk pendidikan. Hal ini diungkapkan Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said, Selasa (14/1).
ADVERTISEMENT
Sigit mengatakan, besaran anggaran APBD yang dialokasikan untuk pendidikan di Kota Palu lebih tinggi dari standar nasional yang hanya mewajibkan 25 persen.
“Perhatian pemerintah terhadap pendidikan itu sangat besar sehingga memang fokus kami lebih kepada pendidikan yang ada di Kota Palu,” kata Sigit.
Sigit atau lebih dikenal dengan Pasha Ungu menambahkan, Pemerintah Kota Palu serius dalam menangani pendidikan di Kota Palu, apalagi pascabencana beberapa anak sekolah akhirnya berencana putus sekolah karena berbagai macam hal yang mempengaruhinya.
Menanggapi hal ini Pemerintah Kota Palu tidak diam saja, program menggratiskan biaya pendidikan mulai dari jenjang TK, SD dan SMP terus berjalan.
“Program itu berjalan dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2020 ini, pemerintah Kota Palu menggratiskan biaya pendidikan bagi anak yang tidak mampu sehingga mereka tetap menikmati pendidikan tanpa harus memikirkan biaya sekolah,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, memajukan pendidikan di Kota Palu adalah tanggungjawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Jika pendidikan di Kota Palu mulai dibenahi dan semua usia sekolah dapat merasakan pendidikan maka Sulawesi Tengah akan menjadi daerah yang berkembang.
“Pendidikan penting sekali baik secara formal maupun non-formal, pendidikan hari ini sangat baik, namun bagaimana pendidikan di masa depan, adalah PR kita bersama," ungkapnya.
Vokalis Band Ungu tersebut berharap program menggratiskan biaya sekolah dapat terus dilanjutkan dan bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga menginginkan agar semua anak di Kota Palu bisa menikmati program dari pemerintah selayaknya.
“Anak-anak di Kota Palu tidak boleh ada yang tidak sekolah, semua harus sekolah,” katanya.