523 Personel TNI Polri Amankan PSU di Morowali, Sulteng
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk mengamankan pelaksanaan PSU itu sendiri, Polda Sulteng telah mengirimkan 2 SSK (Satuan Setingkat Kompi) atau kurang lebih 200 personel, terdiri dari 100 personel dari Satuan Brimob Polda Sulteng dan 100 personel dari Ditsamapta Polda Sulteng.
Pada Kamis (15/4), Kapolres Morowali Utara AKBP Bagus Setiyawan, menerima dan memimpin apel terhadap pasukan BKO dari Polda Sulteng di Pelabuhan Kolonodale Morowali Utara.
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Polisi Didik Supranoto, melalui keterangan tertulis yang diterima media ini, Jumat (16/4), mengatakan sebanyak 2 SSK pasukan BKO Polda Sulteng terdiri dari 1 SSK Satbrimob Polda Sulteng dan 1 SSK Ditsamapta Polda Sulteng, Rabu (14/4), telah diberangkatkan ke Morowali Utara dalam rangka pengamanan PSU.
Kamis kemarin pasukan BKO dari Polda Sulteng, diberikan pengarahan oleh Kapolres Morowali Utara terkait tugas dan tanggung jawab untuk mengamankan pelaksanaan PSU di tempat lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS), yaitu TPS di Desa Peboa, Kecamatan Petasia Timur, 2 TPS di lokasi PT ANA dan TPS di Desa Manyoe, Kecamatan Mamosalato.
ADVERTISEMENT
“Setidaknya setiap TPS akan diamankan 50 personel Polri,” kata Didik.
Mantan Wadirreskrimum Polda Sulteng ini juga menjelaskan kekuatan Polri yang dikerahkan Polres Morowali Utara untuk mengamankan PSU di Morowali Utara berjumlah 523 personel, terdiri 423 personel Polri dan 100 dari TNI.
Selain untuk mensukseskan pelaksanaan PSU, Polri dan TNI juga bertugas memantau masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
Ia berharap kepada masyarakat Morowali Utara untuk membantu suksesnya pelaksanaan PSU Pilkada Morowali Utara.
“Tetap terjaganya protokol kesehatan pencegahan COVID-19 pada saat pelaksanaan PSU, serta yang paling utama terlaksananya PSU secara aman, damai dan kondusif,” kata Didik.