6 Desa di Parigi Moutong Tidak Akan Kekurangan Air Bersih Lagi

Ilustrasi air bersih. Foto: iStock

6 desa di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, telah berakhir pelaksanaan pekerjaan pembangunan Broncaptering dengan capaian 100 persen. Proyek ini merupakan bagian dari sub kegiatan pembangunan Pengelolaan Sistim Penyediaan Air Minum (SPAM) oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Parigi Moutong.

Ke-6 desa tersebut adalah Desa Tolole, Desa Donggulu Selatan, Desa Sigega Bersehati, Desa Bainaa, Desa Palasa Tengah, dan Desa Kotaraya Barat. Desa tersebut ke depannya tidak akan kekurangan air bersih lagi.

“Dengan capaian 100 persen pekerjaan pembangunan Broncaptering, maka desa tersebut tidak ada alasan lagi kekurangan aliran air bersih,” kata Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai saat memimpin rapat Pengelolaan SPAM Jaringan Perpipaan di Kawasan Perdesaan yang didanai oleh DAK tahun anggaran 2021, Rabu (15/9), di ruang rapat Bupati Parigi Moutong.

Wakil Bupati Parigi Moutong. Foto: Dok. Diskominfo Parimo

Olehnya, Badrun meminta kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Parigi Moutong untuk terus mengawal pelaksanaan kegiatan di desa. Menurutnya, masih banyak regulasi yang belum dilaksanakan sepenuhnya oleh Dinas PMD.

"Saya minta kita semua bertanggung jawab terhadap kegiatan yang ada di desa. Kepala Desa bertanggung jawab terhadap kegiatan di desanya dan camat mengkoordinir serta mengawasi pelaksanannya," kata Badrun.

Ia juga mengimbau kepada para kepala desa agar mensejahterakan masyarakat di desanya.

"ADD yang dikucurkan ke desa oleh pemerintah tujuanya untuk kesejahteraan rakyat. Olehnya, kepala desa harus mementingkan kepentingan rakyatnya," ujarnya.