Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
710 Personel Polisi Diterjunkan untuk Operasi Keselamatan Tinombala di Sulteng
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kapolda Sulteng diwakili Irwasda Polda Sulteng Kombes Polisi Ai Afriandi, bertindak selaku pimpinan apel gelar pasukan "Operasi Keselamatan Tinombala-2021" dan diikuti pasukan dari Polda Sulteng, POM TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP.
“Sebanyak 710 personel Polda Sulteng dan jajaran akan dilibatkan dalam operasi keselamatan tahun ini, sehingga diharapkan masyarakat untuk mematuhi aturan berlalu lintas dan tetap menjakankan protokol kesehatan ,” kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto, Senin (12/4).
Ia mengatakan, mulai tanggal 12-25 April 2021, Polda Sulteng secara serentak akan melaksanakan operasi kepolisian dengan sandi Operasi Keselamatan Tinombala 2021.
“Sasaran dalam operasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas di jalan dalam mencegah terjadinya korban fatalitas laka lantas, mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dan larangan mudik bagi masyarakat saat lebaran Idul Fitri 1442 H,” kata Didik.
ADVERTISEMENT
Didik juga mengatakan dengan adanya Operasi Kepolisian ini, selain masyarakat menjadi disiplin tertib berlalu lintas di jalan, serta dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah Sulteng secara khusus dan di Indonesia pada umumnya.
Dalam Operasi Kepolisian ini katanya, pihak Kepolisian dibantu oleh TNI dan instansi terkait serta seluruh komponen masyarakat pemerhati keamanan keselamatan berlalu lintas, lebih mengedepankan langkah-langkah persuasif, humanis, simpatik, edukatif dan tegas dalam bertindak.
Oleh karena itu, dalam Operasi ini akan diterapkan kegiatan-kegiatan yang lebih dominan bersifat pre-emtif dan preventif meliputi penyuluhan, pembagian masker gratis dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya.
Sedangkan untuk penegakkan hukum sifatnya selektif prioritas.
“Artinya pelanggaran lalu lintas yang berpotensi fatalitas laka lantas akan ditindak dengan tilang,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Mantan Kapolres Kolaka Polda Sultra ini juga mengharapkan dengan langkah-langkah persuasif tersebut, mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap peraturan lalu lintas dan protokol kesehatan COVID-19, serta mengurungkan niat untuk tidak mudik saat lebaran tahun ini.
“Selain itu kami juga akan melaksanakan pemantauan terhadap titik-titik berkumpulnya masyarakat untuk melaksanakan penindakan secara persuasif dan humanis terhadap masyarakat yang masih mengabaikan protokol kesehatan COVID-19.