Abdul Malu Videonya Jatuh dari Motor di Banggai Viral, tapi Pasrah

Konten Media Partner
17 Juli 2021 9:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Viral, Pengendara Motor Terjatuh Saat Lintasi Jalan Rusak di Banggai. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Viral, Pengendara Motor Terjatuh Saat Lintasi Jalan Rusak di Banggai. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Abdul atau Abdullah B Salam, warga Kelurahan Balantang, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), tiba-tiba viral di media sosial. Ia terjatuh di jalan yang tertutup genangan air.
ADVERTISEMENT
Kejadian itu tepatnya di depan SPBU Kelurahan Batui, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, pada Kamis (15/7).
Video peristiwa ini diunggah di media sosial Tiktok dan Facebook. Di Tiktok video itu diunggah oleh akun @papamuda_1987 dengan link https://vt.tiktok.com/ZGJBmRfwd/.
Abdul menuturkan, awalnya merasa malu melihat video yang telah diviralkan di akun Facebook oleh netizen karena menjadi bahan candaan, tetapi akhirnya ia mengikhlaskan untuk diunggah. Hal ini agar diketahui oleh pemerintah Kabupaten Banggai bahwa adanya jalan rusak dapat mengancam pengendara dan perlu perbaikan.
Ia juga membiarkan video itu ditonton oleh banyak orang agar warga mengetahui bahwa di depan jalan SPBU Batui terdapat jalan yang rusak, sehingga harus berhati-hati saat melintas.
“Biarkan saja video saya viral di medsos (media sosial) agar diketahui banyak orang, sehingga mereka harus berhati-hari jika melintasi jalan tersebut. Saya berharap video saya ini juga dapat ditonton langsung oleh Bupati Banggai, sehingga dapat menjadi perhatian pemerintah yang kemudian dapat memperbaiki jalan rusak di depan SPBU di Kelurahan Batui, Kecamatan Batui,” katanya, kepada media ini Jumat (16/7).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya para netizen ramai menyoroti permasalahan jalan yang rusak di depan SPBU Batui itu. Banyak postingan dan komentar miring dari para netizen. Mereka geram dengan kerusakan jalan yang seolah dibiarkan, sehingga digenangi air ketika hujan turun. Kondisi itu menyebabkan pengendara tak mengetahui adanya lubang di jalan tersebut.
Pantauan media ini, tak ada sistem drainase di ruas jalan itu. Ironisnya, ruas jalan ini telah lama mengalami kerusakan, tetapi belum juga dibenahi. Padahal, menjadi akses masyarakat menuju Kecamatan Batui Selatan, Toili, Moilong, dan Toili Barat. Bahkan terhubung hingga Kabupaten Morowali Utara.