Akibat Cuaca Buruk, Perahu Nelayan di Perairan Tolitoli Terbalik

Konten Media Partner
18 November 2019 7:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel Pos SAR Tolitoli, Sulawesi Tengah, bersama dengan kelima nelayan usai berhasil dievakuasi pada Minggu (17/11). Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Personel Pos SAR Tolitoli, Sulawesi Tengah, bersama dengan kelima nelayan usai berhasil dievakuasi pada Minggu (17/11). Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Cuaca buruk yang melanda perairan Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, mengakibatkan sebuah perahu yang ditumpangi lima orang nelayan terbalik pada pada Minggu Sore (17/11).
ADVERTISEMENT
Kepala Basarnas Palu, Basrano, mengatakan, perahu nelayan terbalik yang memuat lima nelayan tersebut, berada di posisi koordinat 1° 1' 50,35" N - 120° 48' 4,14"E heading 318°.
Diketahui kelima nelayan itu masing-masing bernama Herman (47), Kama (42), Ishak (37), Muh Amin (43) serta Batar (10), yang merupakan warga asal Desa Kapas, Kecamatan Dakopemean, Kabupaten Tolitoli.
Insiden tersebut kata Basrano, bermula saat 5 nelayan yang menumpangi sebuah perahu pergi memancing. Usai mencari ikan, kelimanya bergegas kembali pulang pada sore hari, namun di tengah perjalanan pulang kondisi cuaca di lokasi tersebut mulai memburuk. Pada saat itu angin dan arus kencang yang menyebabkan perahu nelayan tersebut langsung terbalik.
Tim Sar Pos Tolitoli, Sulteng saat berada di TKP melakukan evakuasi terhadap kelima nelayan yang mengalami insiden perahu terbalik akibat cuaca buruk pada Minggu (17/11). Foto: Istimewa
"Berdasarkan laporan yang kami terima insiden perahu nelayan terbalik di perairan Tolitoli sekitar pukul 17.50 WITA, dan selanjutnya personel yang berada di Pos SAR Tolitoli langsung berangkat menuju lokasi kejadian sekitar pukul 18.00 WITA," kata Basrano, Senin (18/11).
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan saat terjun melaksanakan pencarian dan evakuasi menuju menuju lokasi kejadian pihaknya menurunkan 1 unit rescue car D max fouble cabin, 1 unit rubber boat serta dibantu Palsar Pendukung lainnya.
"Meski sudah memasuki malam hari kami tetap lakukan evakuasi terhadap kelima nelayan tersebut dan proses evakuasi kami lakukan berakhir hingga pukul 20.00 WITA, dan semuanya dalam keadaan selamat," ujarnya.