Akses Jalan Masuk Tolitoli Ditutup, Pengendara Buat Jalur Tikus

Konten Media Partner
30 Maret 2020 17:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penutupan jalan masuk ke wilayah Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penutupan jalan masuk ke wilayah Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Sejak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli, Sulawesi Tengah, memberlakukan penutupan jalan di tiga titik utama pintu masuk ke wilayah kabupaten ini, Senin (30/3), namun masih saja ada pengendara yang kedapatan menggunakan jalur tikus antara perbatasan Kabupaten Donggala dan Kabupaten Tolitoli.
ADVERTISEMENT
"Percuma, petugas berjaga di pintu perbatasan pak, kalau masih ada pengendara yang masih menggunakan jalur tikus untuk masuk ke wilayah Kabupaten Tolitoli," kata Anto, salah seorang warga kepada PaluPoso, Senin (30/3).
Menurutnya, jalur tikus yang digunakan para pengendara roda dua yang ingin masuk ke Kabupaten Tolitoli melalui Desa Ogoamas, Kabupaten Donggala, berbatasan langsung dengan Desa Pallakawa, Kecamatan Dampal Selatan, Kabupaten Tolitoli. Jalan antara desa tersebut merupakan jalur yang biasa dilalui para petani menuju perkebunan.
Penutupan jalan masuk ke wilayah Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Foto: Istimewa
Mestinya kata Anto, Pemerintah Desa juga dilibatkan untuk menjaga setiap perbatasan yang digunakan sebagai jalur tikus oleh para pengendara pelintas batas kabupaten. Hal itu mengantisipasi jika nantinya ada para pengendara yang terjangkit COVID- 19.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Tolitoli AKP Risal Bandi mengatakan, berdasarkan hasil pantauan pihaknya di tiga titik wilayah pintu masuk Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, yang melibatkan tim gabungan TNI, Polri, tenaga medis serta Sat Pol PP, berjalan aman dan lancar. Meskipun ada protes dari sejumlah warga yang akan melintas ke Kabupaten Tolitoli mengeluhkan penutupan jalan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami memahami apa yang menjadi keluhan warga, namun ini demi kebaikan kita bersama, guna menghindari adanya pengendara yang bisa saja mengidap COVID- 19 masuk ke Kabupaten Tolitoli," ujarnya.