APBD Palu Belum Bisa Menutupi Seluruh Biaya BPJS Kesehatan Warga

Konten Media Partner
19 Juli 2021 19:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Daerah Kota Palu, Asri. Foto: Humas Pemkot Palu
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Daerah Kota Palu, Asri. Foto: Humas Pemkot Palu
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah Kota Palu, Asri, mengikuti rapat pembahasan pemenuhan kebutuhan anggaran tahun 2021 dan tahun 2022 bersama BPJS Kesehatan secara virtual dari ruang kerjanya, Senin (19/7).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan ini, Sekkot Asri menyampaikan bahwa dari anggaran APBD Kota Palu belum bisa memenuhi kebutuhan warga yang akan menjadi peserta BPJS Kesehatan.
"Baru Rp 14 miliar, sementara kita membutuhkan Rp 31 miliar jadi kita masih kurang sekitar Rp 17 miliar," kata Asri.
Menurutnya, dari pertemuan sebelumnya Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan akan melakukan kembali validasi dan verifikasi terhadap kepesertaan BPJS Kesehatan.
Nantinya itu akan diusulkan lagi untuk menjadi tanggungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan juga Kementerian Sosial RI.
"Supaya APBD provinsi maupun APBN melalui Kemensos dapat menanggung sedikit iuran-iuran dari pada peserta BPJS Kesehatan di Kota Palu," ujarnya.
Ia menyatakan APBD Kota Palu belum bisa diharapkan sepenuhnya untuk memenuhi semua anggaran yang dibutuhkan, apalagi saat ini masih terjadi pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Sebagian besar APBD direcofusing untuk memenuhi kebutuhan penanganan COVID-19," katanya.