Ayah di Sulteng Tewas Dibacok, Anak Tewas Ceburkan Diri ke Sungai

Seorang anak tewas tenggelam usai membacok ayahnya di Desa Tulo, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Foto: Istimewa

Seorang anak masih di bawah umur berinisial AR (16) nekat membacok ayahnya hingga tewas di Desa Tulo, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu (26/9). Usai membacok sang ayah, AR menceburkan diri ke sungai. Ia pun tewas tenggelam.

Kasubbag Humas Polres Sigi, Iptu Ferri Triyanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pembacokan terjadi sekitar pukul pukul 10.30 WITA yang mengakibatkan tiga orang korban yakni, ayah kandungnya sendiri inisal AI (56) yang meninggal dunia. Dua orang warga yang masih ada hubungan keluarga dengan pelaku yakni AH (23) dan TM (73) mengalami luka pada bagian tubuhnya.

Ferri menjelaskan kronologis kejadian, saat itu pelaku AR menanyakan kepada ayahnya tentang ayamnya di dalam kandang apakah sudah dikeluarkan atau belum. Sang ayah menjawab sudah dikeluarkan.

“Tidak lama kemudian, secara tiba-tiba pelaku AR langsung melemparkan batu ke korban kemudian mengambil parang dan langsung membacok korban berkali kali di bagian badan dan muka korban,” katanya.

Ilustrasi jenazah. Foto: Pixabay

Melihat hal itu, ibu dari pelaku berlari untuk memberitahukan kepada tetangga korban untuk melerai pelaku. Namun pelaku langsung berbalik dan mengayunkan parang dan menebas ke arah kedua korban.

Mendapat laporan dari warga, personel Polsek Dolo menuju tempat kejadian guna menolong korban dan mengejar pelaku. Pelaku AR melarikan diri ke arah sungai dan kemudian melompat ke sungai. Naas pelaku tidak dapat berenang dan tenggelam. AR tewas di Sungai Tulo.

Dari kejadian tersebut, Kapolsek Dolo Iptu Jimmy M. Tobing bersama personelnya melakukan olah tempat kejadian dan mengambil keterangan dari para korban dan saksi-saksi.