Bahan Pokok Jelang Natal di Palu Merangkak Naik

Konten Media Partner
27 November 2020 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pedagang sayur di Palu. Foto: Dok. PaluPoso
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pedagang sayur di Palu. Foto: Dok. PaluPoso
ADVERTISEMENT
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebutkan sejumlah bahan pokok menjelang natal di Kota Palu mengalami kenaikan harga.
ADVERTISEMENT
"Iya ada kenaikan harga tapi tidak terlalu signifikan, yang naik itu ayam bloiler (ayam potong), bawang merah naik sekitar 12 persen, ikan katombo, telur ayam dan cabai rawit itu di dua pasar pantauan, Masomba dan Manonda," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng Richard Arnaldo melalui Petugas Pemantau Harga (PPH), Ari Sandi, Jumat (27/11).
Menurutnya, kenaikan komoditas itu karena dipicu permintaan konsumen menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) ini mulai meningkat.
"Karena menjelang hari natal, banyak peminatnya juga karena faktor cuaca serta pasokan lambat masuk akibat COVID-19," ujarnya.
Ia mengatakan, tidak bisa dipungkiri jika menjelang Hari Besar Keagamaan harga bahan kebutuhan masyarakat terutama bahan pokok pasti akan mengalami kenaikan. Tetapi menjadi kewajiban bagi pemerintah untuk tetap menjaga kestabilan harga di pasaran.
Petugas Pemantau Harga (PPH) Disperindag Sulteng, Ari Sandi. Foto: Rian/PaluPoso
Walau diakuinya, untuk menjaga kestabilan harga itu tidak bisa dibendung, karena biasanya ada pedagang yang menaikkan harga.
ADVERTISEMENT
"Biasa ada pedagang-pedagang yang menaikkan harga, tapi biasa tidak lama, yah stabil lagi," ujarnya.
Lebih lanjut kata Ari, untuk mengatasi kenaikan harga itu, langkah yang diambil oleh Disperindag Sulteng dengan mengadakan pasar murah dan sidak terhadap para pelaku usaha.
"Kalau dari kami untuk mengatasi itu pasti akan mengadakan pasar murah, karena itu program kita, biasa juga kita sidak, tanyakan alasannya kenapa naikkan harga, kalau memang rasional kita tidak bisa halangi," katanya.
Ari menegaskan, untuk ketersediaan stok bahan pokok menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2021 tergolong aman. ** (Rian).