Banjir Bandang di Sigi, Sulteng: 3 Sekolah Rusak, 1 Rumah Hanyut

Konten Media Partner
10 Maret 2019 15:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekolah yang dihantam banjir bandang di Sigi, Sulawesi Tengah. Foto: Istimewa///KETFOT
zoom-in-whitePerbesar
Sekolah yang dihantam banjir bandang di Sigi, Sulawesi Tengah. Foto: Istimewa///KETFOT
ADVERTISEMENT
Banjir bandang menerjang puluhan rumah di Desa Salua, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, sekitar pukul 11.00 WITA, Sabtu malam (9/3). Derasnya terjangan arus banjir melumpuhkan sejumlah fasilitas umum.
ADVERTISEMENT
Sedikitnya, tiga sekolah tak bisa difungsikan dan satu unit rumah warga hanyut. Selain itu, satu unit jembatan Poros Palu-Kulawi rusak.
Sekretaris Desa Salua, Akbar, dihubungi dari Palu, Minggu (10/3), membenarkan hal tersebut. Menurutnya, sekitar 20 kepala keluarga telah mengungsi ke tempat yang dianggap aman pascabanjir bandang menerjang wilayah tersebut.
“Banjir tadi malam sekitar dua puluhan kepala keluarga sudah mengungsi, rumah rusak sekitar 60 unit, tapi satu rumah hanyut terseret banjir bandang,” ujarnya.
Diduga banjir bandang terjadi akibat aktivitas pembalakan liar di hutan hulu sungai Desa Salua.
Kondisi pemukiman penduduk di Desa Salua, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, setelah dilanda banjir bandang, Minggu (10/3). Foto: Istimewa
Adapun sekolah yang diterjang banjir, katanya, adalah Madrasah Tsanawiah (MTs) Alkhaerat Salua, SDN Inpres Salua, dan SMP Satu Atap atau Satap.
Alhamdulilah, bencana ini tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kerugian materiel saja yang mencapai ratusan juta rupiah lebih, terlebih lagi karena satu unit rumah hanyut,” kata Akbar.
ADVERTISEMENT
Material lumpur setinggi lutut orang dewasa yang terbawa arus banjir bandang merendam gedung sekolah. Akibatnya, aktivitas belajar sementara akan diliburkan pada Senin mendatang (11/3).
Suasana pemukiman penduduk di Desa Salua, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, pasca banjir bandang, Minggu (10/3). Foto: Istimewa
Sementara itu, jembatan Poros Palu-Kulawi yang rusak diterjang banjir sudah dibersihkan dengan menggunakan alat berat yang diturunkan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sigi.
Menurut Akbar, saat ini, jalur Poros Palu-Kulawi yang melintasi wilayah terdampak banjir bandang sudah mulai normal sejak pukul 10.00 WITA, Minggu pagi (10/3).
Sebelumnya, arus lalu lintas di sekitar jembatan tersebut sempat lumpuh karena badan jalan tertimbun material lumpur bercampur kayu gelondongan. Terlebih lagi, kayu-kayu gelondongan yang terbawa arus sungai menumpuk di badan jembatan yang melintasi sungai Desa Salua itu.
Salah satu jembatan di Desa Salua, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi yang dipenuhi sampah gelondongan kayu pasca banjir bandang, Minggu (10/3). Foto: Istimewa
Penulis: Situr Wijaya (Kontributor/PaluPoso)
ADVERTISEMENT
Editor: Abidin (PaluPoso)