Banjir Bandang Terjang Poso: 900 Jiwa Mengungsi, 1 Hilang

Konten Media Partner
3 Maret 2020 21:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir Bandang Poso, Selasa (3/3). Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Banjir Bandang Poso, Selasa (3/3). Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banjir bandang menerjang Desa Lengkeka, Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pukul 15.25 WITA, Selasa (3/3). Peristiwa tersebut terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur dan menyebabkan air bah turun dari wilayah atas pegunungan membawa material kayu, batu, dan lumpur.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Poso, Noldy Tobondo, dalam peristiwa tersebut sedikitnya 10 rumah hanyut, 11 rumah rusak berat, dan kurang lebih 51 rumah rusak ringan.
"Hingga sejauh ini data korban dilaporkan 1 warga hilang atas nama Ibu Bambang diduga terbawa arus dan masih dalam pencarian oleh tim gabungan dari Koramil, Polsek dan BPBD," kata Noldy, Selasa malam (3/3).
Banjir Bandang Poso, Selasa (3/3). Foto: Istimewa
Selain itu banjir juga memaksa kurang lebih 900 jiwa mengungsi ke kantor Kecamatan Lore Barat.
Hingga saat ini tim gabungan terus melakukan upaya evakuasi dan membantu proses tanggap darurat di lokasi kejadian. Sementara dilaporkan kendala yang dihadapi adalah sulitnya sinyal internet di lokasi sehingga menghambat proses pelaporan.
Banjir Bandang Poso, Selasa (3/3). Foto: Istimewa
Sementara itu, Camat Lore Barat Ruli mengatakan, saat ini batang kayu dan batu bertumpukan di rumah warga bercampur lumpur.
ADVERTISEMENT
Material bercampur lumpur tersebut berasal dari gunung di sekitar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL).
"Sekitar pukul 14.00 terdengar bunyi gemuruh dan beberapa jam kemudian banjir bandang dari gunung menghantam desa Lengkeka," katanya.
Saat ini kata Rusli, warga telah diungsikan ke lokasi yang dianggap aman dari terjangan banjir bandang.
Banjir Bandang Poso, Selasa (3/3). Foto: Istimewa