Banjir Bandang Terjang Sigi, Sulawesi Tengah, 2 Orang Tewas
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Banjir bandang tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia. Informasi yang dihimpun, kedua korban diketahui adalah bapak dan anak yakni, Yan Cristison Mambarehi (50) dan Rezky Bambarehi (11).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sigi, Ahmad Yani, melalui keterangan via telepon mengatakan saat ini masyarakat di sekitar titik banjir sudah mengungsi ke tempat aman.
“Malam ini rencana dari beberapa OPD turun menuju lokasi kejadian. Pak bupati juga informasinya sedang dalam perjalanan ke lokasi,” kata Ahmad.
Sementara, Kepala Basarnas Palu, Basrano, dalam penjelasannya mengungkapkan, pihaknya sudah memberangkatkan tim rescue pada pukul 19.23 WITA, dengan estimasi waktu tiba di lokasi sekitar pukul 21.00 WITA malam ini.
Basrano berharap, dalam perjalanan ke lokasi tidak ada hambatan, karena mengingat masih terjadi hujan dengan intensitas yang ringan.
ADVERTISEMENT
“Kami juga mendapat info kalau ada dua korban, posisinya dalam kondisi tertidur saat banjir,” ujar Basrano.
Informasi yang dihimpun PaluPoso, sekitar 60 KK warga yang terdampak dan berdekatan dengan titik banjir kini telah diungsikan di SD Bala Keselamatan Dusun III, Desa Bolapapu, dan sebagian di rumah-rumah warga di Dusun IV.
Sementara dilaporkan di hari yang sama 12 Desember 2019, pukul 18.30 WITA, di Dusun II, Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi, telah terjadi banjir yang disebabkan jebolnya sungai Ore.
Informasi di lapangan, sekitar pukul 18.05 WITA, tiba-tiba debit air sungai Ore meluap naik, sehingga warga di sekitar sungai bersiaga.
Kemudian pukul 18.30 WITA, tanggul sungai Ore jebol sehingga air mulai menggenangi permukiman warga dusun 2, Desa Bangga setinggi mata kaki.
ADVERTISEMENT
Pukul 19. 30 WITA, air luapan sungai Ore mulai surut, dan warga mulai membersikan material yang terbawah arus air. Saat ini air sudah surut dan warga sudah beraktivitas seperti biasa.