news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Banjir Landa Parigi Moutong, Sulteng: 6 Rumah Warga Hanyut, 13 Rusak Parah

Konten Media Partner
12 Juli 2020 11:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana banjir di Desa Boyantongo, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Minggu (12/7). Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana banjir di Desa Boyantongo, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Minggu (12/7). Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Sedikitnya 6 rumah warga di Desa Boyantongo, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, hanyut terseret banjir, pada Sabtu (11/7) malam.
ADVERTISEMENT
“Kejadiannya tadi malam, sekitar pukul 20.00 WITA, ada sekitar 6 rumah hanyut,” kata Herman, salah satu warga Desa Boyantongo saat dihubungi PaluPoso, Minggu (12/7).
Herman mengatakan, selain 6 rumah hanyut tersebut, terdapat 13 rumah warga Boyantongo juga mengalami kerusakan parah.
“Untuk korban jiwa tidak ada, namun warga terdampak banjir di Boyantongo ini sekitar 30 KK,” katanya.
Salah satu rumah yang rusak parah akibat banjir di Desa Boyantongo, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Minggu (12/7). Foto: Istimewa
Herman mengatakan, banjir melanda wilayahnya disebabkan intensitas hujan yang tinggi berturut-turut selama dua hari, sehingga mengakibatkan sungai yang ada di sekitar desa mereka itu meluap dan terjadi banjir, ujarnya.
“Di wilayah kami ini sungai yang dekat, dua jalur aliran sungai, Olonjongi dan Dolago. Karena air menyatu, sehingga banjir datang dan terparah tadi malam itu (Sabtu (11/7),” kata Herman.
ADVERTISEMENT
Menurut Herman, kondisi banjir saat ini di wilayahnya sudah surut. Sementara warga terdampak sudah mengungsi ke rumah-rumah keluarga mereka terdekat yang aman dari banjir.
Tampak rumah warga yang rusak akibat banjir di Desa Boyantongo, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Minggu (12/7). Foto: Istimewa
Herman berharap kondisi banjir yang terjadi di wilayahnya ini dapat diperhatikan oleh pemerintah baik daerah, provinsi maupun pusat, agar ke dua aliran sungai yang berdekatan dengan pemukiman penduduk di wilayah itu bisa dikerjakan secepatnya. Mengingat cuaca tidak dapat diprediksi kapan saja bisa hujan dan terjadi banjir susulan.
Hingga berita ini ditayangkan belum diperoleh keterangan resmi baik dari pemerintah Kabupaten Parigi Moutong maupun Provinsi Sulawesi Tengah, terkait peristiwa banjir terjadi di Desa Boyantongo tersebut.
Tampak rumah warga yang rusak akibat banjir di Desa Boyantongo, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Minggu (12/7). Foto: Istimewa