Basarnas Palu Kirim Personel Bantu Korban Gempa Sulbar

Basarnas Palu. Foto: Istimewa

Kantor Basarnas Kota Palu memberangkatkan 12 personel SAR untuk membantu penanganan dan evakuasi korban gempa 6,2 M di Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).

"Personel telah diberangkatkan tadi pagi pukul 06.00 WITA. Dan diperkirakan tiba di lokasi bencana Sulbar pukul 15.07 WITA," ujar Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendri Johannes, Jumat (15/1).

Hendrik mengatakan, personel Basarnas Palu menggunakan satu unit mobil penyelamat dan satu unit truk personel dengan dilengkapi alat perlengkapan lainnya berupa tenda untuk pembuatan posko, alat komunikasi, APD COVID-19, serta alat pendukung lainnya, dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Andi Sultan.

Menurutnya, mereka mendapatkan informasi bahwa untuk akses ke lokasi kejadian itu bisa dilalui kendaraan.

Ia menambahkan, data sementara yang didapatkan oleh Basarnas Palu terkait gempa 6,2 SR itu terjadi pukul 02.28 WITA, berpusat 6 Km timur laut Majene.

Basarnas Palu. Foto: Istimewa

Dalam peristiwa itu, data sementara sebanyak 3 orang meninggal dunia di Kabupaten Majene. Selain itu, 24 orang luka-luka dan saat ini masih dalam pendataan serta kurang lebih 2.000 orang telah mengungsi.

Kemudian, kerusakan infrastruktur di Kabupaten Mamuju terjadi di Hotel Maleo dan rusak berat di kantor Gubernur Sulawesi Barat.

Tak hanya itu, saat ini listrik di tempat itu juga padam dan kerusakan rumah warga masih dalam pendataan.

Diketahui, gempa di wilayah Sulawesi Barat terjadi 2 kali. Gempa pertama dengan skala 5,9 M terjadi pada Kamis (14/1), pukul 14.35 WITA. Sedangkan, gempa dengan skala 6,2 SR terjadi pada Jumat (15/1), pukul 02.28 WITA.