Bawaslu Donggala Digeruduk Massa, Minta Caleg NasDem Pemenang Mundur

Konten Media Partner
22 April 2019 16:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puluhan massa mendatangi Kantor Bawaslu Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (22/4/2019). Mereka menuntut salah satu caleg dari NasDem yang menang agar diproses hukum karena diduga telah melakukan praktik uang saat Pemilu. Foto: Dok. PaluPoso
Puluhan warga kembali mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (22/4). Mereka menuntut Bawaslu Donggala memproses salah satu calon legislative (Caleg) inisial WD dari Partai NasDem karena diduga melakukan money politic alias praktik uang.
ADVERTISEMENT
Awalnya desakan untuk memproses dugaan praktik uang yang dilakukan caleg inisial WD tersebut sudah ditindaklanjuti oleh Bawaslu Donggala. Belakangan kasus caleg yang merupakan anak dari Bupati Donggala Kasman Lassa itu, terkesan jalan di tempat sehingga warga protes.
Koordinator aksi, Munawar menilai Bupati Donggala, Kasman Lassa telah memberikan pernyataan yang tidak benar alias berbohong terkait dugaan politik uang untuk memenangkan salah seorang caleg Nasdem inisial WD yang tidak lain adalah putrinya sendiri.
“Kasman Lassa itu sudah berbohong kalau mengaku tidak memberikan uang. Waktu kami diundang di rujab, kami diberikan sejumlah uang dalam amplop, kalender, dan sembako. Tujuannya agar kami para Ketua RT mengarahkan warga untuk mencoblos anaknya,” kata Munawar yang juga salah satu RT di Kabonga Besar.
ADVERTISEMENT
Salah satu Spanduk dibentangkan di Kantor Bawaslu Donggala, Selasa (10/4). Foto: Istimewa
Munawar juga mengungkapkan kalau Bupati Kasman Lassa meminta agar para Ketua RT untuk mengarahkan warganya agar tidak mencoblos caleg lain selain anaknya. Bahkan, mereka juga diminta agar tidak mencoblos Masrifan, salah satu caleg Nasdem karena tidak jelas asal usulnya.
Kasman saat itu juga mengingatkan kepada para Ketua RT agar tak perlu takut karena saat ini tidak ada yang berani menangkap dirinya.
”Tidak perlu takut karena Kejaksaan dan Polri itu berteman. Sebab Jaksa Agung itu orang Nasdem, maka siapa yang berani tangkap saya,” ujar Munawar menirukan ucapan Bupati Kasman Lassa.
Sekaitan hal itu, Munawar berharap agar Bawaslu Donggala tidak masuk angin dan segera menyelesaikan kasus dugaan politik uang yang dilakukan Bupati Donggala Kasman Lassa untuk memenangkan putrinya tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, puluhan masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Donggala (FMD) menggelar unjuk rasa di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada Rabu (10/4).
Mereka meminta Bawaslu mengusut dugaan pelanggaran kampanye yang diduga dilakukan oleh salah satu caleg inisial WL, yang merupakan anak dari Bupati Donggala, Kasman Lassa.