Bertambah Lagi, Kasus Positif Corona di Poso Jadi 19 Orang

Laporan Harian Surveilans Ketat COVID-19 Dinkes Kabupaten Poso, Rabu (21/10). Dok. Istimewa

Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, hari ini, ketambahan 10 kasus lagi terkonfirmasi positif Corona. Kepastian adanya 10 warga Poso positif COVID-19 ini berasal dari laporan surveilans ketat COVID-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Poso yang dilansir, pada Rabu (21/10), sekitar pukul 16.00 WITA.

Dari laporan tersebut menyebutkan, bahwa 4 warga yang terinfeksi COVID-19 menjalani karantina mandiri. Keempat orang itu berasal dari wilayah kerja Puskesmas Malei, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso. Sedangkan 3 orang lainnya, juga sedang menjalani karantina mandiri di wilayah kerja Puskesmas Kawua, Kecamatan Poso Kota Selatan.

Sementara seorang lagi yang terkonfirmasi positif COVID-19 berasal dari wilayah kerja Puskesmas Tonusu, Kecamatan Pamona Puselemba. Yang bersangkutan sedang menjalani karantina mandiri di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sementara satu pasien positif baru lainnya berasal dari wilayah kerja Puskesmas Kayamanya, Kecamatan Poso Kota dan menjalani karantina mandiri.

Terakhir, seorang warga terkonfirmasi positif COVID-19 dari wilayah kerja Puskesmas Mayoa, Kecamatan Pamona Selatan yang sedang dikarantina di RSUD Poso.

Dengan bertambahnya 10 pasien positif korona hari ini, berarti jumlah pasien yang menjalani perawatan berjumlah 19 orang.

Menurut laporan harian Dinas Kesehatan Poso, hingga saat ini, kumulatif pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Poso bertambah jadi 48 orang. 29 orang di antaranya telah sembuh dan 19 orang lainnya masih sedang dikarantina.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Poso dr. Marwan Neno membenarkan jika hari ini terjadi pertambahan 10 warga Poso terkonfirmasi positif COVID-19.

"Hari ini, Rabu (21/10), 10 orang Poso terkonfirmasi positif COVID-19. Dan, mereka saat ini sedang dikarantina mandiri di wilayah kerja puskesmas masing -masing dan satu orang di RSUD Poso. Soal mereka klaster pelaku perjalanan, kami tidak tahu. Petugas di wilayah itu yang paling tahu soal itu," kata Marwan, Rabu (21/10).

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Poso, Yan Guluda di ruang kerjanya kepada media ini mengatakan, jika saat ini Pemda Poso sedang melakukan beberapa hal. Di antaranya, tetap mengimbau kepada warga Poso agar tetap melakukan protokol kesehatan.

"Kami minta warga untuk melakukan 3 M. Mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak," ujarnya.

Ia menambahkan, penjagaan di pintu masuk Sulsel-Sulteng menurut arahan Gubernur Sulteng dilonggarkan dari swab test menjadi rapid test. Sebab, swab test hasilnya lambat sementara warga harus melakukan perjalanan.

"Kami tetap mengharuskan warga masuk Poso antar kabupaten dan provinsi menggunakan rapid test," kata Yan Guluda. *** (Deddy).