Buaya Menerkam Warga Donggala, Lepas setelah Doa Dibacakan

Kacco (56), seorang petani di Dusun Sadula, Desa Siboang, Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, diterkam buaya. Foto: Istimewa

Kacco (56), seorang petani di Dusun Sadula, Desa Siboang, Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, diterkam buaya saat berada di pinggir sungai, Rabu (5/8), sekitar pukul 8.30 WITA.

Insiden tersebut pertama kali diketahui oleh Haji Ruslan ketika sedang berada di empangnya bersama Bahar dan tiba-tiba mendengar suara minta tolong.

Haji Ruslan segera menuju arah suara minta tolong tersebut dan menemukan Kacco berada dalam mulut buaya dengan bagian pinggang digigit oleh seekor buaya, dengan tangan korban memegang pelepah kelapa sawit.

Menyaksikan kejadian itu, Haji Ruslan mendekat dan meminta kepada buaya tersebut untuk segera melepaskan korban sembari membaca doa. Tak lama kemudian, mulut buaya itu terbuka dan melepaskan korban.

Haji Ruslan bersama Bahar lantas menarik korban agar menjauh dari buaya itu, kemudian membawanya ke Puskesmas Tonggolobibi untuk mendapatkan pertolongan medis.

Buaya air asin (Foto: Flickr)

“Korban dibawa dengan cara dimasukkan ke dalam sarung lalu dipikul ke luar dari daerah empang dan dibawa ke puskesmas,” ujarnya.

Karena kondisi korban terluka parah akibat diterkam buaya, pihak Puskesmas Tonggolobibi merujuknya ke Rumah sakit di Kota Palu. Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan saat akan dirujuk ke rumah sakit di Palu dan meninggal sekitar pukul 14.45 WITA.

“Korban mengalami luka robek pada pinggang sebelah kanan, luka robek pada paha bagian belakang sebelah kiri dan luka robek pada paha sebelah kanan bagian belakang,” ujarnya.

Korban kemudian dibawa ke rumah duka di dusun III, Desa Siboang, Kecamatan Sojol dan dimakamkan di pemakaman umum Desa Siboang pada pukul 17:30 WITA.