Bukan 2, Teroris MIT Poso Bunuh 4 Petani

Konten Media Partner
11 Mei 2021 19:12 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana warga di lokasi sekitar pembunuhan petani di Poso, Sulawesi Tengah, Selasa 11 Mei 2021. Foto: Tim PaluPoso
zoom-in-whitePerbesar
Suasana warga di lokasi sekitar pembunuhan petani di Poso, Sulawesi Tengah, Selasa 11 Mei 2021. Foto: Tim PaluPoso
ADVERTISEMENT
Kelompok Teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), ternyata membunuh 4 orang warga di Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng, Selasa (11/5) pagi. Keempat orang tersebut merupakan petani di desa setempat.
ADVERTISEMENT
"Benar, kejadiannya tadi pagi Selasa (11/5), sekitar pukul 07.30 WITA. Awalnya, Satgas Madago Raya temukan 2 orang. Selanjutnya dalam penyisiran ditemukan lagi 2 orang, dalam keadaan meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto, dihubungi media ini, Selasa (11/5).
Didik mengatakan, untuk dua korban lainnya ditemukan jarak sekitar 200 meter dari lokasi pertama ditemukannya 2 korban. Dengan inisial korban masing-masing MS (52), SS (61), P dan L.
Satgas gabungan TNI Polri buru kelompok MIT Poso di wilayah Lore Timur, Poso, Sulteng, Selasa 11 Mei 2021. Foto: Tim PaluPoso
Didik menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi bahwa saat itu saksi bersama 2 rekannya lainnya sedang beraktivitas di kebunnya. Selanjutnya didatangi 5 orang tak dikenal, yang menurut saksi salah satunya mirip Qatar, anggota MIT.
Didik mengatakan, sebelum 5 OTK tersebut mendekat, saksi langsung melarikan diri ke kampung dikarenakan ketakutan. Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada aparat keamanan setempat, yaitu Polsek dan Satgas Madago Raya.
ADVERTISEMENT
Sekitar pukul 10.15 WITA, personel dari Satgas Madago Raya bersama dengan Polsek setempat melakukan pengecekan ke lokasi kejadian, di mana ditemukan juga 2 warga Kalimago dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi satu jenazah terputus kepalanya.
"Saat ini TNI Polri masih melakukan pengejaran kepada kelompok tersebut. Sementara keempat jenazah telah dievakuasi," katanya.