Bupati Minahasa Tenggara Studi Komparasi ke Parigi Moutong

Konten Media Partner
6 Oktober 2021 22:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu (kiri) dan Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap. Foto: Diskominfo Parimo
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu (kiri) dan Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap. Foto: Diskominfo Parimo
ADVERTISEMENT
Bupati Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, James Sumendap, bersama rombongan melakukan kunjungan kerja (kunker) studi komparasi di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Masuk di Kecamatan Tinombo, Parigi Moutong, Bupati Minahasa Tenggara menyempatkan diri mampir di Bukit Sambaragi Tinombo untuk silaturrahmi bersama Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu, Rabu (6/10).
Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu menyambut kedatangan Bupati Minahasa Tenggara bersama rombongan.
"Saya ucapkan selamat datang di Kabupaten Parigi Moutong. Ini adalah miniaturnya Indonesia, dan semua suku hidup berdampingan secara baik di sini, ada Hindu, Bali, Jawa, Manado dan lain-lain. Di sini ada perkampungan Sangir dan Minahasa, dan bahasa atau dialek masyarakat sini bercampur dengan bahasa Manado," kata Bupati Parigi Moutong.
Menurut Bupati Parigi Moutong, Tinombo hanyalah sebuah kecamatan, dan untuk menuju ke ibukota Kabupaten Parigi Moutong di Parigi, membutuhkan waktu kurang lebih 2 hingga 3 jam lamanya.
ADVERTISEMENT
"Saya mohon maaf hanya terima di bukit ini, karena sesuai dengan anjuran protokol kesehatan harus banyak beraktivitas di ruangan terbuka. Saya asli di kampung ini. Tempat kita berpijak saat ini baru saya kerjakan bulan ini. Insya Allah saya mengundang Menteri Pemuda Olahraga dan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi untuk hadir di sini meresmikan beberapa sarana olahraga," katanya.
Bupati mengatakan, Kabupaten Parigi Moutong dimekarkan tahun 2002 dari Kabupaten Induk Donggala. Parigi Moutong katanya, kabupaten terbesar di Sulawesi Tengah dengan garis pantainya 472 kilometer.
"Daerah ini hampir sama luasnya dengan Jawa, kalau kita naik Bis malam dari Magelang kita akan mampir di tempat makan yaitu di bukit Slincing dan ada tulisan Jakarta 471 km, di sana diurus oleh 3 orang gubernur yaitu Gubernur Jawa Tengah, Jawa Barat dan DKI, dan 18 bupati dan wali kota. Kalau di sini Parigi Moutong hanya diurus 1 orang bupati, maka maklum kalau mereka lebih duluan maju. Saya bagi tugas bersama bapak wakil bupati, beliau urus bagian selatan, saya urus bagian utara Parigi Moutong," ujarnya.
ADVERTISEMENT