Bupati Parigi Moutong: ASN Naik ke Eselon 2 Saat Ini Sulit, Solusinya Pemekaran

Konten Media Partner
15 Oktober 2021 19:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu. Foto: Diskominfo Parimo
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu. Foto: Diskominfo Parimo
ADVERTISEMENT
Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu menegaskan, untuk menaikkan atau mempromosikan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi seorang pejabat eselon 2 saat ini sangat sulit, harus menunggu yang pensiun baru bisa di promosikan ke eselon 2. Sehingga solusinya kata Samsurizal hanya dengan pemekaran daerah.
ADVERTISEMENT
"Kita bisa hitung, saat ini untuk jabatan eselon II agak sulit, menunggu yang pensiun dulu baru bisa menaikkan pejabat eselon III a ke jabatan Eselon II. Solusinya hanyalah pemekaran," kata Samsurizal, Jumat (15/10).
Bupati dua periode itu menambahkan, jika Parigi Moutong dimekarkan menjadi dua daerah otonomi baru (DOB) Tomini Raya dan Moutong maka secara otomatis banyak peluang pejabat yang akan mengisi jabatan eselon 2.
"Oleh sebab itu mari kita berjuang supaya bisa dimekarkan. Kalau daerah kita dimekarkan satu kabupaten ada 27 jabatan eselon II. Kalau dua dimekarkan sekaligus berarti kesemuanya ada 54 jabatan eselon II yang akan diisi," ujarnya.
Ia juga berharap agar Kota Parigi dipersiapkan menjadi Kotamadya, dengan catatan bisa meraih Piala Adipura terlebih dahulu. Menurutnya, jika Kota Parigi bisa menjadi Kotamadya, otomatis ibukota kabupaten akan bergeser ke tempat lain.
ADVERTISEMENT
"Saya minta kepada kita semua khususnya yang tinggal di Parigi agar merebut Adipura. Semuanya menjaga kebersihan lingkungannya agar terbebas dari sampah sampah yang berserakan. Raih Adipura dengan motto KUKUSA," ujarnya.