Cara SD Khalifah Palu Mengajarkan Kewirausahaan Anak Sejak Dini
ADVERTISEMENT
SD Khalifah Palu, Sulawesi Tengah, merupakan sekolah yang menerapkan program tauhid dengan konsep entrepreneurship sejak dini.
ADVERTISEMENT
Selain itu, konsep sekolah yang meneladani Nabi Muhamamd SAW bersama sahabat-sahabatnya yang berprofesi sebagai pedagang dan pengusaha itu, menyediakan fasilitas ruang belajar yang nyaman. Hal ini membuat siswa sangat betah untuk belajar menyiapkan sebagai generasi rabbani yang kuat dalam ekonomi melalui pembentukan karakter.
Kini, sejumlah siswa sudah berhasil menciptakan pekerjaan dan menghasilkan uang yang cukup.
Salah seorang orang tua siswa, Bunda Dimas mengatakan sebagai orang tua, secara pribadi melihat anak-anak jadi lebih kreatif, inovatif, berfikir kritis dan berjiwa enterpreneurship, diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri dan juga untuk orang lain.
"Yang jelas sangat bermanfaat, anak saya namanya Dimas kelas 4 dan Nafida kelas 3 saat market day, Dimas membuat pensil hias, bros, topeng, tunjuk ngaji hias, sementara Nadiva sekarang sudah bisa membuat kaos dengan gambar-gambar karyanya yang dia yang dijual lewat media sosial, bahkan ada sepatu lukis dan masih banyak lagi," kata Ibu Dimas saat ditemui di SDI Khalifah, Jumat (2/8).
ADVERTISEMENT
Menurut Bunda Dimas konsep kewirausahaan yang diterapkan oleh SD Khalifah ini, sangat membantu untuk pengembangan ekonomi kreatif. Terlebih bagi mereka yang yang menjadi korban bencana 28 September 2018, bisa meringankan beban orang tua siswa.
Sekolah dibawah naungan yayasan yang saat ini diketuai Eka Putra Idris, salah seorang korban bencana likuefaksi dan tsunami di Palu, memberikan warna dan konsep proses belajar mengajar sangat berbeda dengan sekolah lainnya di Sulawesi Tengah.
“Alhamdulillah dengan menerapkan program tauhid dan entrepreneurship dengan proses belajar mengajar oleh guru yang profesional, sudah ada beberapa murid yang membuka sejumlah usaha, seperti kuliner dan fashion,” kata Ketua Yayasan SD Islam Khalifah Putra Idris saat ditemui di SD Islam Khalifah, Jalan Munifrahman, Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu.
ADVERTISEMENT
Menurut Eka, pasca bencana, sekolah tersebut lebih menanamkan jiwa kewirausahaan yang mampu melihat peluang, dan dapat bekerjasama hingga integritas cukup tinggi serta senang untuk bersedekah.
“Kita ajar, bagaimana cara mendapatkan uang dengan usaha dan berdagang sesuai dengan yang diterapkan Rasul. Dan kami itu, ingin melatih kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang bernilai bagi diri sendiri maupun orang lain sejak dini, sehingga ketika dewasa menjadi orang yang pandai melihat dan menemukan peluang usaha. Dan mengikuti jejak rasul adalah jalan yang terbaik,” kata Eka.