Contohi Mumpe, Kampung Bebas COVID-19 di Sulteng

Konten Media Partner
15 Juni 2021 18:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masyarakat Dusun Mumpe, Desa Doda Bunta, Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai,Sulteng, saat mendengarkan pemaparan terkait COVID-19 dari sejumlah intstansi di Kabupaten Banggai. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Masyarakat Dusun Mumpe, Desa Doda Bunta, Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai,Sulteng, saat mendengarkan pemaparan terkait COVID-19 dari sejumlah intstansi di Kabupaten Banggai. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Dua tahun lebih pandemi COVID-19 melanda negeri ini, tak terkecuali di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng). Di kabupaten paling timur Sulteng ini, telah menginfeksi 1.347 warga. Virus ini telah menjalar hingga ke tingkat desa.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, terdapat wilayah yang hingga saat ini tak terdapat warganya yang terinfeksi COVID-19, yakni Desa Doda Bunta, Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai. Di Desa Doda, terdapat wilayah yang tak dapat diakses menggunakan kendaraan, yakni Dusun IV Mumpe. Dusun ini juga bebas dari COVID-19.
Dusun Mumpe terletak di pegunungan Desa Doda Bunta dengan luas wilayah sekitar 600 hektare dan jarak dari induk Desa Doda Bunta ke Dusun Mumpe sekitar 9 kilometer di tempuh dengan berjalan kaki sekitar 1,5 jam.
Dusun Mumpe dihuni 234 jiwa dengan 58 kepala keluarga yang merupakan suku Saluan terasing dan mata pencaharian bertani. Sejak tahun 2008 mereka bermigrasi ke kawasan yang kini ditinggali.
Kepala Desa Doda Bunta Yunis Sintung mengatakan, pemerintah desa membentuk Satgas COVID-19. Setiap dusun terdapat anggotanya, termasuk di Dusun Mumpe, sehingga memudahkan koordinasi.
ADVERTISEMENT
“Kita ada bentuk tim gugus, masing-masing dusun ada tim gugus,” kata Yunis, kepada media ini, Selasa (15/6).
Ia menceritakan, ketika COVID-19 merebak di daerah ini, pemerintah desa memasang palang pintu gerbang. Setiap orang baru yang masuk ke desa ini harus diperiksa terlebih dahulu.
Coronavirus COVID-19. Ilustrator: Maulana Saputra/kumparan
Satgas COVID-19 Desa Doda Bunta juga mendatangi tempat tinggal orang baru tersebut menggunakan alat pelindung diri yang dianggarkan melalui dana desa.
“Harus melapor, apalagi kalau orang baru,” katanya.
Masyarakat Doda Bunta, termasuk Dusun Mumpe sadar akan protokol kesehatan. Hal itu karena Satgas COVID-19 getol menyosialisasikan.
“Sebenarnya tidak rumit, pemerintah desa bersama tugas gugus lain harus proaktif menyosialisasikan agar masyarakat sadar dan paham protokol kesehatan,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, terdapat warganya yang telah divaksinasi, tetapi kategori lanjut usia. Meski ada di pelosok, mereka tak menolak untuk divaksinasi.
ADVERTISEMENT
“Sampai sekarang tidak ada yang menolak karena sudah paham benar,” katanya.
Kapolsek Bunta Iptu Nanang Afrioko mengakui cara Desa Doda Bunta dalam menangkal COVID-19.
"Desa Doda sebagai desa percontohan kampung tangguh bebas dari COVID-19, ini agar dipertahankan," kata Iptu Nanang.