Corona Sulteng: 6 Karyawan Positif, Telkom Sempat Tutup 4 Hari

Konten Media Partner
29 September 2020 8:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cover virus corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cover virus corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan

6 Karyawan Telkom Positif COVID-19, Diduga Terjangkit dari Pelajar Magang

ADVERTISEMENT
PT Telkom Witel Sulteng ramai diperbincangkan di media sosial atau medsos sekaitan ada karyawannya terinfeksi virus Corona, namun plasa PT Telkom Witel Sulteng di Jalan Juanda, Kota Palu, masih tetap membuka pelayanan, pada Senin (28/9).
ADVERTISEMENT
Menyikapi hal itu, General Manager PT Telkom Witel Sulteng, Ichwan Muhammadiah angkat bicara. Melalui aplikasi zoom yang mengundang beberapa media, Senin malam (28/9), meluruskan informasi yang berseliweran di medsos, baik di grup-grup WhatsApp maupun Facebook, yang terkesan menyudutkan pihak Telkom Witel Sulteng dan cenderung tak berimbang.
Ichwan membenarkan jika ada karyawan di PT Telkom Witel Sulteng terinfeksi COVID-19. Itu berawal saat salah seorang pelajar yang magang di kantor Witel Sulteng terkonfirmasi positif COVID-19 dan informasinya diperoleh pihak PT Telkom Witel Sulteng pada Selasa malam (22/9).
Menurut Ichwan, Satgas COVID-19 Telkom segera mengambil langkah preventif dengan menelusuri karyawan organik dan non organik di kantor Telkom Witel Sulteng Palu.
ADVERTISEMENT
Hasil penelusuran pertama, terdata 42 karyawan yang pernah kontak langsung dengan pelajar magang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut.
“Dua kali tracking, diperoleh sekitar 100 orang yang diduga pernah kontak langsung dengan yang bersangkutan,” kata Ichwan.
Selanjutnya kata Ichwan, pada Rabu (23/9), Satgas COVID-19 Telkom Witel Sulteng langsung melakukan swab terhadap seluruh karyawan Telkom grup Sulteng, termasuk non karyawan yang pernah kontak langsung.
Petugas melakukan swab test untuk pelacakan pada klaster industri di Kabupaten Bekasi. Foto: Humas Pemprov Jabar
“Kami bukan melakukan rapid test, tapi kami langsung melakukan swab test agar diperoleh hasil yang meyakinkan, swab test itu kami lakukan dengan dana sendiri bukan hanya terhadap karyawan (Telkom,red), tetapi terhadap non karyawan juga kami swab berdasarkan hasil tracking itu,” ujarnya.
Hasilnya menurut Ichwan, 6 orang dinyatakan positif dengan status orang tanpa gejala (OTG). Saat ini, 6 orang itu sedang dalam penanganan Satgas COVID Telkom di bawah pengawasan Satgas COVID-19 Provinsi Sulteng untuk isolasi mandiri.
ADVERTISEMENT
Mengetahui 6 karyawan Telkom grup Sulteng terinfeksi COVID-19 lanjutnya, pelayanan di Plasa PT Telkom Jalan Juanda ditutup untuk sementara waktu.
“Pada saat kami temukan konfirmasi positif, pelayanan walk-in plasa kami tutup dan karyawan melakukan WFH (Work From Home) dan pelayanan pelanggan menggunakan virtual plasa,” ujar Ichwan.
Penutupan kantor Telkom di Jalan Juanda tersebut kata Ichwan, dimulai Rabu (23/9) hingga Sabtu (26/9) atau selama empat hari.
“Kami tutup pelayanan walk-in plasa selama empat hari, standarnya sebenarnya hanya tiga hari,” kata Ichwan.
Pelayanan walk in Plasa lanjutnya, kembali dilaksanakan pada Senin (28/9), setelah sebelumnya telah dilakukan disinfektanisasi kantor dan areal kantor saat diketahui 6 karyawan terinfeksi Corona.