COVID-19 Mengganas, Tolitoli Terpaksa Akan Buka Kembali 3 Pintu Masuk Perbatasan

Konten Media Partner
9 April 2020 9:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana penutupan jalan di pintu perbatasan masuk wilayah Kabupaten Tolitoli. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana penutupan jalan di pintu perbatasan masuk wilayah Kabupaten Tolitoli. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, berencana membuka kembali 3 pintu masuk perbatasan ke wilayah ini melalui jalur darat, meski wabah virus Corona atau COVID-19 masih mengganas dan melanda hampir sebagian besar wilayah Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Setelah dievaluasi selama 12 hari, walaupun ada beberapa persoalan di lapangan akan tetapi semua bisa diatasi di pos pintu masuk," kata Bupati Tolitoli Moh Saleh Bantilan kepada PaluPoso, Kamis (9/4).
Menurutnya, kepastian pembukaan di tiga pintu masuk itu nantinya akan dilakukan pada Senin 13 April 2020 pukul 07.00 WITA. Selanjutnya disesuaikan dengan jadwal buka tutup jalan berdasarkan surat yang dikirim Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 550/18.3.1/Dishub tertanggal 1 April 2020, perihal penegasan pembatasan pergerakan arus barang penumpang yang ditujukan kepada Bupati dan Wali Kota se Sulawesi Tengah.
Suasana penutupan jalan di pintu perbatasan masuk wilayah Kabupaten Tolitoli. Foto: Istimewa
"Untuk jadwal tutup jalan kami mulai pukul 17.00 WITA, serta akan dibuka kembali pukul 07.00 WITA, namun jadwal tersebut tidak berlaku bagi mobil pembawa sembako, BBM, ambulans serta mobil kebakaran," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Saleh, meskipun diberlakukan buka tutup jalan dan pemberian akses penuh bagi kendaraan yang diprioritaskan, wajib bagi sopir maupun pembantu sopir dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis di setiap pos pintu perbatasan guna mencegah potensi penyebaran COVID-19.
"Jalur udara juga akan kami buka aksesnya, bagi para warga yang berangkat maupun datang ke Tolitoli, dan yang pastinya tim medis akan tetap bersiaga di setiap pintu kedatangan untuk memeriksa kesehatan terutama yang baru selesai berkunjung ke daerah zona merah COVID-19," kata Saleh.