Dalam 3 Hari, 2 Kasus Pemerkosaan Anak Terjadi di Banggai, Sulteng

Konten Media Partner
12 Juli 2021 18:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terduga pelaku perkosaan dari Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai saat diamankan di Polsek Toili, Minggu (11/7). [Foto: Istimewa]
zoom-in-whitePerbesar
Terduga pelaku perkosaan dari Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai saat diamankan di Polsek Toili, Minggu (11/7). [Foto: Istimewa]
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), kasus kekerasan terhadap anak meningkat. Tak sampai 1 minggu di daerah ini terdapat 2 kasus dugaan perkosaan anak.
ADVERTISEMENT
Pada Kamis (8/7), kasus dugaan pemerkosaan terhadap anak berusia 13 tahun di Kecamatan Masama, Kabupaten Banggai, diungkap kepolisian. Hari itu, terduga pelaku berinisial IL alias I (47) yang juga bermukim di Kecamatan Masama, Kabupaten Banggai, ditangkap aparat kepolisian.
Pada Minggu (11/7), kepolisian kembali mengungkap kasus yang sama di Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai. Korbannya anak berusia 13 tahun, sementara terduga pelakunya pria berinisial IS alias R (59).
Pelaku yang merupakan seorang petani ini ditangkap aparat Polsek Toili di rumahnya, Minggu (11/7), setelah mendapat laporan pengaduan dari orang tua korban.
“Korban dipaksa untuk melakukan hubungan badan layaknya suami-istri,” kata Kapolsek Toili, AKP Candra, Senin (12/7).
Kasus ini dilaporkan oleh orang tua korban di Mapolsek Toili pada Jumat (9/12). Kasus ini diketahui orang tua korban saat menuju ke rumah ibadah dan bertemu dengan tetangganya yang merupakan Ketua RT.
ADVERTISEMENT
“Saat itu Ketua RT bertanya kepada orang tua korban bahwa korban hampir 2 bulan tidak pernah membeli pembalut di kos miliknya,” kata Candra.
Karena merasa curiga, orang korban pun berinisiatif membawa korban ke salah satu bidan desa untuk dilakukan pemeriksaan dan korban dinyatakan telah hamil.
“Korban mengakui bahwa sudah dua kali telah disetubuhi oleh pelaku,” ungkap mantan Kasat Narkoba Polres Banggai ini.