Dari Sekda hingga Kapolres di Parigi Moutong Siap Divaksin Corona Tahap Awal

Konten Media Partner
12 Januari 2021 19:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekda Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sekda Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Irwan, mengatakan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Parimo siap mengikuti vaksinasi COVID-19 tahap perdana yang akan dilaksanakan di daerah itu.
ADVERTISEMENT
“Pada pertemuan beberapa waktu lalu, Sekda Zulfinasran meminta untuk divaksin pertama kali,” kata Irwan di ruang kerjanya, Selasa (12/1).
Berdasarkan arahan Sekda Parimo lanjutnya, setelah vaksinasi tahap perdana itu, dibuat jedah waktu sekitar 2 pekan untuk vaksinasi tahap berikutnya bagi tenaga kesehatan. Hal itu bertujuan untuk melihat reaksi dan keandalan vaksin COVID-19. Sehingga, tenaga kesehatan di Parimo dapat mempersiapkan diri lebih matang.
“Sekda percaya dengan program vaksinasi COVID-19 dan yakin terhadap usaha pemerintah pusat untuk melindungi warganya,” kata Irwan.
Sebagaimana diketahui kata Irwan, sesuai dengan Surat Edaran Kemenkes per 8 Januari 2021, Kabupaten Parimo mendapat jadwal program vaksinasi pada periode pertama termin kedua.
Waktu pelaksanaannya sekitar Februari 2021 tahapan vaksinasi di Kabupaten Parimo bersama sembilan daerah lainnya di Provinsi Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Delapan daerah itu di antaranya, Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Buol, Morowali, Morowali Utara, Tolitoli, Tojo Una-una dan Sigi.
Menurutnya, sebelum pendistribusian vaksin COVID-19 dari Kota Palu menuju Kabupaten Parimo pada medio Februari 2021, Dinkes Parimo akan membentuk tim vaksinasi virus corona.
Salah satu tugas dari tim itu adalah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Parimo untuk mendata jumlah penduduk antara usia 18-59 tahun, sebagai syarat penerima vaksin COVID-19.
“Informasinya, target vaksinasi tahap pertama ini mesti diselesaikan dalam satu tahun pelaksanaan,” ujarnya.
Selain Sekda Parimo, beberapa pejabat juga sudah menyatakan kesiapannya mengikuti program vaksinasi COVID-19 tahap awal di Kabupaten Parimo. Di antaranya, Ketua DPRD Parimo Sayutin Budianto Tongani dan Kapolres Parimo AKBP Andi Batara Purwacaraka.
ADVERTISEMENT
Ketua DPRD Parimo Sayutin Budianto Tongani, mengatakan, kalau negara sudah menginstruksikan ikut vaksinasi COVID-19 tahap pertama ini, tenaga medis dan pejabat publik mau tidak mau mesti mengikutinya.
Sedangkan Kapolres Parimo Andi Batara Purwacaraka mengatakan unsur pimpinan dan jajaran Polres Parimo siap mengikuti vaksinasi COVID-19.
“Vaksinasi COVID-19 sudah menjadi perintah dari Presiden Joko Widodo yang berlaku di seluruh Indonesia,” kata Kapolres Parimo, AKBP Andi Batara Purwacaraka di Mako Polres Parimo, Senin (11/1).
Ia mengatakan, TNI dan Polri juga jadi bagian yang akan mengikuti vaksinasi COVID-19. Namun, untuk tahap awal ini yang diprioritaskan adalah tenaga kesehatan.
Dalam penanganan COVID-19 diketahui, tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam memutus mata rantai pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
“Kalau presiden saja sudah akan divaksinasi COVID-19, otomatis jajaran Polres Parimo juga siap melaksanakannya,” ujarnya.