DBD, Warga Tolitoli Sulteng Lakukan Fogging

Konten Media Partner
17 Oktober 2020 15:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang bocah nampak serius memperhatikan seorang warga yang melakukan pengasapan guna mencegah DBD di Tolitoli, Sulteng, Sabtu (17/10). Foto: Moh. Sabran/ PaluPoso
zoom-in-whitePerbesar
Seorang bocah nampak serius memperhatikan seorang warga yang melakukan pengasapan guna mencegah DBD di Tolitoli, Sulteng, Sabtu (17/10). Foto: Moh. Sabran/ PaluPoso
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga di Tolitoli, Sulawesi Tengah, melakukan pengasapan untuk mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di musim penghujan.
ADVERTISEMENT
"Kami berinisiatif dengan beberapa warga lainnya untuk melakukan pengasapan (fogging) di seluruh tempat yang kami anggap rawan akan penyebaran DBD," kata salah seorang warga, Ashar, kepada Tim PaluPoso, Sabtu (17/10).
Dikatakan Ashar, potensi berkembangnya nyamuk pembawa DBD tersebut sangat cepat, mengingat curah hujan di daerah ini meningkat secara siginfikan. Sehingga, akan memberikan peluang besar berkembangnya penyebaran terutama di lingkungan yang terlihat kumuh dan jorok.
Seorang warga yang melakukan pengasapan guna mencegah DBD di Tolitoli, Sulteng, Sabtu (17/10). Foto: Moh. Sabran/ PaluPoso
"Sebelum ditemukan kasus DBD di wilayah kami, pencegahan ini yang kami lakukan lebih awal dengan melakukan fogging," ujarnya.
Meskipun fogging merupakan salah satu cara pencegahan DBD, namun warga secara sadar terus melakukan gerakan 3 M yakni, menguras tempat penampungan air yang telah lama tidak digunakan, menutup tempat penampungan air yang menjadi tempat bertelurnya nyamuk, serta mengubur barang atau wadah yang tidak digunakan.
ADVERTISEMENT