Diduga Politik Uang, Gakumdu Proses Caleg Nasdem Donggala

Konten Media Partner
24 April 2019 17:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kantor Bawaslu Donggala. Foto: Istimewa
Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, menggelar sidang dalam rangka memproses calon anggota legislatif (caleg) inisial WD dari Partai NasDem.
ADVERTISEMENT
Sidang tersebut untuk menindaklanjuti temuan Bawaslu mengenai dugaan pelanggaran money politic (politik uang) yang dilakukan oleh Caleg NasDem inisial WD. Modusnya dengan cara bagi-bagi sembako dan uang tunai sebesar Rp 500 ribu.
Informasi yang diterima PaluPoso, sidang tersebut dilaksanakan di Kantor Bawaslu Jalan Pelabuhan di Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala pada Selasa (23/4) sekitar pukul 16.30 Wita, yang dihadiri oleh unsur Kepolisian, Kejaksaan dan Bawaslu Donggala.
Sidang sempat molor karena nyaris tidak kuorum akibat Jaksa bernama Ikram yang datang sejak pukul 12.00 siang, meninggalkan Kantor Bawaslu Donggala sebelum sidang dimulai dengan alasan ada agenda sidang di pengadilan. Dia sempat lambat hadir dan sekitar pukul 16.00 Wita, akhirnya Ikram datang usai salah seorang menelpon Kepala Kejari Donggala, Yuyun Wahyudi. Tak lama berselang, Ikram datang ke Bawaslu dan sidang dimulai.
ADVERTISEMENT
Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, saat menggelar sidang dalam rangka memproses calon anggota legislatif (caleg) inisial WD dari Partai NasDem, di Kantor Bawaslu Jalan Pelabuhan di Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Selasa (23/4). Foto: Istimewa
Kabarnya pun, saat sidang berlangsung sejumlah wartawan yang hadir tidak diperbolehkan masuk ke ruang sidang Kantor Bawaslu Donggala.
Untuk diketahui, kasus money politic ini sempat mengendap penanganannya oleh Gakumdu hingga memicu aksi unjuk rasa oleh warga yang menuntut Bawaslu segera memproses kasus tersebut tanpa pandang bulu dan tebang pilih, meski WD diketahui anak bupati Donggala Kasman Lassa.
Ketua Bawaslu Donggala, Mihnar, ditemui sejumlah wartawan sebelum sidang tersebut dimulai, belum bersedia memberikan komentar.
"Belum ada keterangan pers yang bisa saya sampaikan," ujar Minhar kepada wartawan.
Sementara itu, informasi yang dihimpun, Caleg Nasdem inisial WD tersebut meraup 2000 lebih suara dan jauh melampaui caleg lainnya di dapil tempat dia berkompetisi.
ADVERTISEMENT