Dilonggarkan setelah Lockdown Sepekan, Perdos Untad Palu Tetap dalam Pengawasan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data dari Tim Surveilance Kota Palu, hasil testing yang dilakukan sejak tanggal 17 hingga 19 Agustus 2021 di wilayah itu, sebanyak 44 orang yang terkonfirmasi positif corona dari total yang dites 1.962 orang.
Atas kasus tersebut, sehingga Pemerintah Kota Palu langsung mengeluarkan kebijakan untuk memberlakukan Lock Mikro Efektif atau pembatasan lebih ketat kegiatan masyarakat.
Pada hari ini, Sabtu (21/8), Pemerintah Kota Palu kembali melakukan rapat koordinasi terkait Lock Mikro Efektif di Perdos Untad Palu. Hasilnya, Pemkot Palu telah memutuskan untuk melakukan pelonggaran di kawasan Perdos tersebut mulai besok, Minggu (22/8). Namun, para warga yang melakukan isolasi mandiri tetap di bawah pengawasan pihak camat, lurah, dibantu RT dan RW setempat.
ADVERTISEMENT
Wakil Wali Kota Palu dr Reny Lamadjido, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak baik pemerintah kecamatan, kelurahan, hingga para RT dan RW yang telah membantu selama proses pemberlakuan Lock Mikro Efektif di Perdos Untad Palu selama sepekan ini.
"Pemberlakuan Lock Mikro Efektif di Perdos tidak ada maksud deskriminasi, namun pada prinsipnya kami ingin melakukan identifikasi dan mengintensifkan 3T yakni Testing, Tracing, dan Treatment," ujarnya.
Ia meminta pihak Dinas Sosial Kota Palu beserta camat dan lurah untuk memastikan warga yang menjalani isolasi mandiri betul-betul mendapat perhatian. Seperti, pemberian paket sembako dan paket vitamin sesuai dengan arahan Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid.
Dalam kesempatan ini juga, Wakil Wali Kota Palu dr Reny didampingi Kadis Sosial Kota Palu menyempatkan diri meninjau langsung dapur umum Pemerintah Kota Palu yang ada di kawasan Perdos tersebut.
ADVERTISEMENT