Berita Gubernur Sulawesi Tengah Biayai People Power Tak Benar

Konten Media Partner
20 Mei 2019 6:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebuah gambar beredar di Facebook dan WhatsApp yang menampilkan halaman depan surat kabar yang menyebut Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, membiayai gerakan people power. Menanggapi isu tersebut, Longki membantah dan memastikan gambar yang mencatut media cetak lokal di Palu, Mercusuar, itu merupakan rekayasa atau hoaks.
ADVERTISEMENT
Pada gambar tersebut tertulis, 'Longki Djanggola Membiayai Aksi People Power di Sulteng'. Diketahui Longki merupakan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Tengah.
“Itu berita hoaks dan tidak bertanggung jawab. Itu lembaran koran yang diedit, lalu disebarkan di media sosial," kata Longki saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Minggu (19/5).
Berita hoaks yang menyebut Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, membiayai gerakan people power di Sulteng Foto: Facebook
Longki mengimbau warga muslim untuk tidak menyebar hoaks, terlebih di bulan Ramadan ini. Tim Advokasi dan Hukum DPD Partai Gerindra Sulawesi Tengah yang dipimpin Arena Jaya Parampasi mengatakan akan melaporkan kasus penyebaran hoaks itu ke polisi jika berkas-berkas sudah lengkap.
"Ada beberapa orang yang kita akan laporkan ke polisi, Senin 20 Mei 2019. Mereka sesuai penelusuran tim kami melakukan penyebaran hoaks tersebut melalui akun media sosial mereka. Kami akan mendasarkan laporan dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)," ujar Arena.
ADVERTISEMENT
Langkah hukum juga akan ditempuh Pemimpin Redaksi Koran Mercusuar, Tasman Banto. “Kita akan menempuh jalur hukum atas tindakan tersebut,” ujarnya.
Andi Lena