Dua Program Andalan KPU Poso untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilih

Konten Media Partner
22 Januari 2020 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Acara focus group discussion (FGD) KPU Poso dilaksanakan di ruang pertemuan KPU Poso, Rabu (22/1). Foto: Edy/PaluPoso
zoom-in-whitePerbesar
Acara focus group discussion (FGD) KPU Poso dilaksanakan di ruang pertemuan KPU Poso, Rabu (22/1). Foto: Edy/PaluPoso
ADVERTISEMENT
KPU Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, menggelar focus group discussion (FGD) yang dilaksanakan di ruang pertemuan KPU Poso pada Rabu (22/1). Kegiatan ini untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.
ADVERTISEMENT
Ketua KPU Poso Budiman Malik pada kesempatan tersebut, mengatakan, KPU Poso bertekad akan meningkatkan jumlah partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2020 ini.
KPU menurutnya tidak dapat bekerja sendiri untuk meraih dan meningkatkan partisipasi pemilih tanpa kerjasama dari berbagai pihak. Untuk itu, KPU Poso melaksanakan FGD ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan partisipasi pemilih.
"Kami tidak dapat bersolo sendiri untuk meningkatkan partisipasi masyarakat ini, sehingga ke depan kami akan melakukan kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Poso. Partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak ini akan kita tingkatkan dari Pilpres dan Pileg kemarin. Sebab dengan meningkatnya pertisipasi tersebut maka legitimasi dari hasil Pilkada serentak itu nanti akan sangat besar," kata Budiman Maliki.
ADVERTISEMENT
Divisi SDM dan Sosialisasi Partisipasi Masyarakat KPU Sulteng Sahran Raden dan Komisioner Bawaslu Poso Cristian Oruo, serta Divisi SDM, Sosialisasi dan Partisipasi Masyatakat KPU Poso Wilianita Pangeti bertindak selaku narasumber pada FGD ini.
Acara focus group discussion (FGD) KPU Poso dilaksanakan di ruang pertemuan KPU Poso, Rabu (22/1). Foto: Edy/PaluPoso
Wilianita mengakui yang mengangkat jumlah partisipasi masyarakat pada Pileg dan Pilpres 2019 adalah dari kalangan milenial. Dengan demikian program KPU Poso ke depan untuk lebih meningkatkan partisipasi adalah dengan KPU goes to campus dan KPU goes to school.
Hadir dalam FGD kali ini 4 lembaga pendidikan tinggi yang ada di Kabupaten Poso, di antaranya STT Tentena, STAI Poso, Unsimar Poso dan Unkrit Tentena, serta sejumlah guru di lembaga pendidikan SMA di Poso.
ADVERTISEMENT
Sahran Raden dalam materinya menekankan pentingnya cara meningkatkan partisipasi masyarakat dan kerja sama kelembagaan dalam Pilkada 2020.
KPU Sulteng menurutnya sanggup meningkatkan partisipasi masyarakat yang ditetapkan oleh Bappenas sekitar 77 persen lebih. Tapi KPU Poso kata Sahran, mampu meningkatkan partisipasi pemilih hingga mencapai 88,87 persen pada Pilpres dan Pileg 2019.
"KPU melaksanakan sosialisasi dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat adalah menyebarluaskan informasi mengenai tahapan, meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajiban dalam Pilkada itu sendiri," kata Sahran Raden. (Edy).