news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dukungan Terhadap Guru Tua Jadi Pahlawan Nasional Terus Bergulir

Konten Media Partner
12 Juni 2019 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Massa aksi membagikan selebaran dukungan terhadap Gurut Tua untuk gelar Pahlawan Nasional ke pengendara yang melintas di Jalan Hasanudin, Kota Palu, Rabu (12/6). Foto: Ikram/PaluPoso
Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sulawesi Tengah, menggelar aksi simpatik di bundaran Hasanudin, Kota Palu, Rabu (12/6).
ADVERTISEMENT
Aksi simpatik ini sebagai bentuk dukungan kepada Habib Sayid Idrus Bin Salim Aljufri agar dijadikan Pahlawan Nasional. Massa aksi ini membentangkan spanduk dukungan Guru Tua Pahlawan Nasional dan membagi-bagikan selebaran kepada para pengendara yang melintas, sebagai pernyataan sikap mendukung H. S. Idrus Bin Salim Aljufri diangkat sebagai pahlawan Nasional.
Dalam orasinya, Koordinator Lapangan (Korlap), Fikrie Badjeber, mengatakan, Habib Idrus Bm Salim Aljufri atau juga dikenal sebagai Guru Tua telah memberikan konstribusi nyata terhadap bangsa dan negara.
" Guru Tua telah mendirikan madrasah Alkhairaat sejak tahun 1930 H -1969 Masehi sebagal model pendidikan islam progresif, " katanya.
Kemudian, kata dia, oleh Habib Muhammad Bin Idrus Al-jufri dan dilanjutkan oleh Habib Sayyid Saggaf Aljufri hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
" Madrasah Al-khairaal telah mengabdi kepada bangsa dan negara selama 89 tahun (1930-2019 M)," ujarnya.
Dia mengatakan warisan dari Guru Tua telah meIahirkan output alumni yang rata-rata memiliki corak Keislaman moderat progresif.
Para aksi dari relawan pendukung Guru Tua sebagai pahlawan Nasional sedang membentangkan spanduk dan membagi selebaran yang berisi "Ayo dukung Guru Tua Pahlawan Nasional" di Jalan Hasanudin, Kota Palu, Rabu (12/6). Foto: Ikram/Palu Poso
Dia menambahkan, alumni Madrasah Alkhairaat memiliki kontribusi terhadap penguatan tumbuhnya Muslim demokrat di Indonesia Timur secara keseluruhan. Dengan kata lain, kata dia, kehadiran Madrasah Alkhairaat di wilayah lndonesia Timur telah meniadl kekuatan penyeimbang terhadap kemunculan gerakan radikalisme dan terorisme.
Selain itu kata dia, pemikiran dan perlawanan Guru Tua terhadap kolonialisme, komunisme dan gerakan separitisme demikian tegas dan jelas, adalah wujud kecintaan Guru Tua terhadap NKRI.
Oleh karena itu, kata dia, Habib Idrus Bin Salim Al-Jufri adalah tokoh yang layak menyandang gelar pahlawan Nasional.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, tambahnya, Aliansi Manyarakat Sulawesi Tengah Pendukung Al-Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri menyatakan sikap, mendukung Al-Hablb Sayyid Idrus bin Salim AI-Jufri dijadikan sebagai Pahlawan Nasional, mengajak pada masyarakat Sulteng untuk memberikan dukungan kepada Al-Habib Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri Sebagai Pahlawan Nasional.
Pernyataan sikap ini kata dia, sebagai bentuk kecintaan sebagai bentuk kecintaan terhadap Al-Habib atas jasanya terhadap dunia pendidikan dan perjuangan kemerdekaan RI.
Kontributor: Ikram