Foto: Aksi Tolak Hasil Pemilu di Kantor Bawaslu Sulteng

Konten Media Partner
17 Mei 2019 13:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa aksi menolak hasil Pemilu 2019 di Kantor Bawaslu Sulawesi Tengah, Jumat (17/5). Foto: PaluPoso
zoom-in-whitePerbesar
Massa aksi menolak hasil Pemilu 2019 di Kantor Bawaslu Sulawesi Tengah, Jumat (17/5). Foto: PaluPoso
ADVERTISEMENT
Sekitar 100 orang yang tergabung dalam puluhan organisasi masyarakat (ormas) melakukan aksi damai di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Tengah (Sulteng) di Jalan Sungai Mautong, Kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu Barat, Jumat (17/5). Mereka menamakan diri sebagai Gerakan Daulat Rakyat Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Massa menyebut, aksi dilakukan sebagai tanggapan atas dugaan yang mereka sebut masifnya kriminalisasi dan penangkapan ulama serta aktivis terkait dugaan banyaknya kecurangan Pemilu 2019. Mereka menuntut agar kriminalisasi ulama dan aktivis dihentikan, serta menolak hasil Pemilu 2019.
Berdasarkan data yang dihimpun PaluPoso, dari puluhan ormas yang mengikuti aksi ini, beberapa di antaranya adalah FPI Sulawesi Tengah, Brigade Indonesia Raya, dan Serikat Masyarakat Sulteng. Sementara itu, polisi mengerahkan 800 personel dan sejumlah kendaran antihuru-hara di sekitar kantor Bawaslu Sulteng untuk mengamankan aksi tersebut.
Polisi berjaga di sekitar kantor Bawaslu Sulawesi Tengah dan mengerahkan sejumlah kendaraan antihuru-hara, Jumat (17/5). Foto: PaluPoso
Sekitar 800 personel polisi dikerahkan untuk mengamankan aksi di kantor Bawaslu Sulawesi Tengah, Jumat (17/5). Foto: PaluPoso
Brimob berjaga di sekitar kantor Bawaslu Sulawesi Tengah, Jumat (17/5). Foto: PaluPoso
Sejumlah mobil antihuru-hara milik Polda Sulawesi Tengah disiagakan di depan kantor Bawaslu Sulawesi Tengah, Jumat (17/5). Foto: PaluPoso
Mobil antihuru-hara berjaga tepat di depan kantor Bawaslu Sulawesi Tengah, Jumat (17/5). Foto: PaluPoso
Sejumlah personel polisi berjaga-jaga di sekitar kantor Bawaslu Sulwesi Tengah. Foto: PaluPoso
Sekitar 800 personel polisi dikerahkan untuk mengamankan aksi di kantor Bawaslu Sulawesi Tengah, Jumat (17/5). Foto: PaluPoso
Massa aksi memasuki kawasan kantor Bawaslu Sulawesi Tengah di Jalan Sungai Mautong, Kota Palu, Jumat (17/5). Foto: PaluPoso
Massa aksi memasuki kawasan kantor Bawaslu Sulawesi Tengah di Jalan Sungai Mautong, Kota Palu, Jumat (17/5). Foto: PaluPoso
Massa aksi menuntut agar kriminalisasi ulama dan aktivis dihentikan, Jumat (17/5). Foto: PaluPoso
Massa aksi juga menyatakan menolak hasil Pemilu 2019 yang diduga terjadi banyak kecurangan, Jumat (17/5). Foto: PaluPoso