Foto: Aksi Tolak Hasil Pemilu di Kantor Bawaslu Sulteng
ADVERTISEMENT
Sekitar 100 orang yang tergabung dalam puluhan organisasi masyarakat (ormas) melakukan aksi damai di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Tengah (Sulteng) di Jalan Sungai Mautong, Kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu Barat, Jumat (17/5). Mereka menamakan diri sebagai Gerakan Daulat Rakyat Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Massa menyebut, aksi dilakukan sebagai tanggapan atas dugaan yang mereka sebut masifnya kriminalisasi dan penangkapan ulama serta aktivis terkait dugaan banyaknya kecurangan Pemilu 2019. Mereka menuntut agar kriminalisasi ulama dan aktivis dihentikan, serta menolak hasil Pemilu 2019.
Berdasarkan data yang dihimpun PaluPoso, dari puluhan ormas yang mengikuti aksi ini, beberapa di antaranya adalah FPI Sulawesi Tengah, Brigade Indonesia Raya, dan Serikat Masyarakat Sulteng. Sementara itu, polisi mengerahkan 800 personel dan sejumlah kendaran antihuru-hara di sekitar kantor Bawaslu Sulteng untuk mengamankan aksi tersebut.