Foto: Kongres Korban Bencana Pasigala Diwarnai Aksi Bakar Ban
ADVERTISEMENT
Kongres korban bencana alam Palu, Sigi, Donggala (Pasigala) di lapangan Vatulemo, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (11/3) sekitar pukul 11.30 Wita, diwarnai aksi bakar ban oleh sekelompok massa yang menghadiri kegiatan yang dilaksanakan Forum Warga Korban Likuefaksi Petobo tersebut.
ADVERTISEMENT
Pantauan PaluPoso dilapangan, aksi bakar ban tersebut dilakukan sekira belasan orang, lantaran tersulut emosinya akibat teriknya matahari saat itu.
Peserta kongres lainnya yang melihat aksi yang menjurus anarkis tersebut, segera memperingati kelompok itu agar segera menghentikan aksi bakar ban tersebut. Malah sebagian peserta kongres yang berjumlah sekira 300-an orang tersebut, ada yang tersulut emosinya lantas meneriaki oknum yang membakar tersebut.
Mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, aparat kepolisian yang melakukan tugas pengamanan di kongres itu segera melakukan tindakan persuasif.
Salah satu panitia Kongres Korban Bencana Pasigala, Khadafi, akhirnya mengambil keputusan dengan meminta kepada massa agar bergeser ke tempat yang agak berjauhan dari kobaran api. Hingga saat ini, situasi pelaksanaan kongres Korban Bencana Pasigala masih kondusif.
ADVERTISEMENT
Adapun tuntutan yang disuarakan oleh Korban Bencana Pasigala tersebut, pertama, segera revisi Surat Keputusan Gubernur Nomor 369 tentang Area Relokasi HUNTAP yang meng ikutsertakan Petobo dan Balaroa sebagai area relokasi.
Kedua, menolak mekanisme dana stimulan yang berbelit-belit untuk Huntap dan segera disalurkan ke korban dalam bentuk tunai. Selanjutnya, segera salurkan uang duka bagi ahli waris korban Petobo. Selain itu, Pemerintah segerakan pemenuhan air bersih dan kebutuhan pokok korban Petobo. Terakhir, penghapusan atau keringanan utang korban likuefaksi yang masih sedang mencicil huniannya.
Berikut foto-foto suasana Kongres Korban Bencana Pasigala di Lapangan Vatulemo:
Penulis: Firman (Kontributor/PaluPoso)
Editor: Abidin (PaluPoso)