Gedung Sekolah Sukma Bangsa di Sigi, Sulteng, Diresmikan
PerbesarADVERTISEMENT
Gedung sekolah Sukma Banga di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah , resmi digunakan, ditandai dengan acara syukuran oleh Yayasan Media Group, Sabtu (3/4).
ADVERTISEMENT
“Sekolah ini dibangun dari dana sumbangan masyarakat melalui Dompet Kemanusiaan Media Group (DMKG), dengan total anggaran sebesar 50 miliar rupiah. Kami bersyukur dan tentunya berterima kasih kepada seluruh donatur yang mempercayakan Media Group untuk menyalurkan sumbangan mereka, sejak sehari pasca-gempa di Palu, Sigi dan Donggala, lebih dari dua tahun silam,” kata Ketua Yayasan Media Group, Ali Sadikin, melalui siaran pers yang diterima media ini, Sabtu (3/4).
Dalam kegiatan tersebut dilakukan penandatanganan berita acara serah terima tanah wakaf seluas 4 Hektare dari pemilik tanah Hj.
Nilam Sari Lawira kepada Yayasan Media Group, yang diterima Ketua Yayasan Media Group, Ali Sadikin. Juga dilakukan penyerahan bibit tanaman buah untuk masyarakat sekitar area di luar gedung Sukma, yang diterima secara simbolis oleh masing-masing kepala desa.
ADVERTISEMENT
DKMG sendiri hadir di Kota Palu, Sigi dan Donggala, tiga hari pasca-gempa 28 September 2018. Ketika itu, peristiwa gempabumi bermagnitudo 7,4 diikuti dengan tsunami yang melanda sebagian besar kawasan Teluk Palu dan sekitarnya.
Gempa memicu tsunami hingga ketinggian 5 meter di Kota Palu. Guncangan gempa dirasakan di Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, Parigi Moutong, Poso, hingga Kabupaten Toli-Toli, bahkan sampai ke Kabupaten Mamuju di Sulawesi Barat.
Adapun kegiatan DMKG usai Kota Palu dan sekitarnya dilanda gempa, tsunami dan likuefaksi, terdiri dari tiga tahap. Pertama, tahap tanggapa darurat. Ke dua, tahap pelaksanaan sekolah darurat. Ke tiga, Tahap Rekonstruksi.
Khusus di tahap rekonstruksi, DMKG membangun kompleks gedung sekolah SMP dan SMA Sukma Bangsa dengan kelengkapan lain di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi.
ADVERTISEMENT
Tanah Wakaf seluas 4 Hektare dari Nilam Sari Lawira. Pembangunan tahap 1 dimulai September 2019 dan selesai Mei 2021. Total dana untuk pembangunan tahap 1 dan kelengkapan isi sekolah mencapai Rp 31 miliar.