Guru di Palu Menerbitkan Buku Antologi Cerpen

Konten Media Partner
2 September 2021 18:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Guru di Palu Menerbitkan Buku Antologi Cerpen. Foto: Tim PaluPoso
zoom-in-whitePerbesar
Guru di Palu Menerbitkan Buku Antologi Cerpen. Foto: Tim PaluPoso
ADVERTISEMENT
Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido meminta kepada para guru agar tetap berkarya dan mengenalkan sosial budaya Kota Palu melalui karya tulis. Misalnya, dengan menulis cerpen yang dituangkan dalam antologi cerpen.
ADVERTISEMENT
"Semoga ini menjadi motivasi bagi para guru lainnya untuk tetap menulis dan menghasilkan karya-karya terbaiknya," kata Wakil Wali Kota Palu dr Reny saat menghadiri sekaligus melaunching Literasi Guru Provinsi Sulteng bertajuk 'Cahaya di Langit Tadulako', Kamis (2/9), di ruang rapat Bantaya Kantor Wali Kota Palu.
Wakil Wali Kota Palu menyebutkan bahwa dengan diterbitkannya antologi cerpen ini, menjadi ruang kreativitas para penulis Sulteng khususnya Kota Palu.
Sementara itu Ketua PGRI Kota Palu Hardi sangat mengapresiasi para guru yang telah membuat buku Cahaya di Langit Tadulako. Hal ini melahirkan ide dan gagasan yang sarat dengan makna kehidupan sosial.
Guru di Palu Menerbitkan Buku Antologi Cerpen. Foto: Tim PaluPoso
"Saya menginginkan semua guru di Kota Palu memiliki ide kreatif yang bisa dituangkan melalui tulisan yang bisa menginspirasi semua guru agar bisa membuat karya berdasarkan pengalamannya," katanya.
ADVERTISEMENT
Diwaktu bersamaan buku yang berdasarkan pengalaman saat berada di luar negeri juga dilauncing yakni buku berjudul 'Menggapai Salju di Beijing'. Buku tersebut merupakan karya Emi Indra guru berprestasi tingkat nasional dari SMPN 1 Palu.
Buku tersebut mengisahkan perjalanan dan perjuangan untuk menjadi orang sukses. Berawal dari kehidupan penulis yang sangat terbatas di kampung, namun pada akhirnya bisa berkeliling Indonesia dengan gratis dan mendapat penghargaan ke Negeri Tirai Bambu.
Hadir pada kegiatan tersebut Ketua PGRI Kota Palu Hardi, Ketua Ruang Literasi Guru Provinsi Sulteng Suryani serta para guru penulis kumpulan buku Cahaya di Langit Tadulako.