Harga Jahe Merah di Palu Tembus Rp 100 Ribu per Kg

Konten Media Partner
9 Maret 2020 17:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jahe merah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Jahe merah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Harga Jahe merah di Kota Palu, Sulawesi Tengah, tembus Rp 100 ribu per kilogram. Kenaikan rempah-rempah ini dipicu tingginya permintaan dianggap bisa menangkal Virus Corona.
ADVERTISEMENT
Pantauan PaluPoso di Pasar Tradisional Masomba, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, harga jahe merah mencapai Rp 100 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya jahe merah hanya dijual dengan harga Rp 30 ribu per kilogram.
“Sudah tiga hari kami jual Rp 100 ribu per kilogram,” kata Santi (43 tahun), salah seorang pedagang di Pasar Tradisional Masomba, Senin (9/3).
Selain jahe merah, jahe biasa pun ikut merangkak naik. Satu kilogram jahe biasa dijual Rp 80 ribu per kilogram hingga Rp 90 ribu per kilogram. Sebelumnya, harga jahe biasa hanya berkisar antara Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram.
“Naik semua karena banyak orang butuh jahe,” kata Santi.
Ilustrasi jamu. Foto: Shutter Stock
Permintaan jahe yang banyak juga menyebabkan stok jahe di pasar berkurang dari biasanya. “Banyak yang beli, jadi stok di pasar kurang juga sekarang,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tengah, Zainuddin HAK mengatakan kenaikan harga jahe dipastikan karena permintaan yang tinggi.
Tidak hanya itu, cuaca juga mempengaruhi hasil jahe dari petani. “Jahe bukan masuk pada kebutuhan pokok tetapi rempah. Karena katanya jahe bisa menyembuhkan Corona,” ujarnya.
Zainuddin berharap agar pedagang tidak memanfaatkan situasi dengan menaikkan harga jahe di pasar.