Harga LPG 3 Kg di Morowali Tembus Rp 45 Ribu

Sejumlah warga antre untuk mendapatkan elpiji tiga kilogram bersubsidi di salah satu pangkalan Desa Kuta Padang, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Selasa (30/4/2019). Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Harga LPG 3 Kg di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Hal tersebut dikeluhkan warga di seputaran wilayah tersebut. Bahkan harga elpiji sampai dijual hingga Rp 45 ribu.

Puspa (38) warga Bente, Kecamatan Bungku Tengah, mengakui hal itu. Harga LPG 3 Kg melebihi HET tersebut sudah berlangsung sejak lama. Bahkan sudah menjadi rahasia umum.

“LPG 3 Kilogram itu malah lebih banyak dijual di kios-kios yang ada di depan jalan itu. Mereka menjualnya Rp 45 ribu,” katanya, Minggu (11/4).

Pekerja menyusun tabung Liquefied Petroleum Gas (LPG) ukuran tiga kilogram di Depot LPG. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Bahkan dari informasi yang dihimpun media ini, hampir seluruh harga LPG 3 Kg di Morowali dihargai yang sama, yakni Rp 45 ribu. Dengan begitu tidak pernah mengikuti HET.

Di wilayah Kecamatan Bungku Tengah misalnya, HET LPG 3 Kg sebesar Rp 28 ribu. Sedangkan wilayah industri Kecamatan Bahodopi, HET LPG 3 Kg mencapai Rp 30 ribu. Namun, harga LPG 3 Kg di tempat itu dijual di pasaran seharga Rp 45 ribu.

Bupati Morowali, Taslim, saat konferensi pers menyambut Ramadhan beberapa waktu lalu meminta kepada masyarakat untuk tidak ragu-ragu melaporkan temuan tersebut.

“Lapor ke Satpol PP, atau Babinsa yang ada di wilayah masing-masing supaya segera kami tindaki,” kata Taslim.