Hari Ini 9 Pasien COVID-19 di Banggai, Sulteng, Meninggal

Konten Media Partner
22 Juli 2021 19:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemakaman jenazah COVID-19 di Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (19/7). Pasien yang meninggal karena COVID-19 itu sebelumnya menjalani isolasi mandiri. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pemakaman jenazah COVID-19 di Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (19/7). Pasien yang meninggal karena COVID-19 itu sebelumnya menjalani isolasi mandiri. Foto: Istimewa

Corona Sulteng

ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus COVID-19 di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), belum juga melandai. Bahkan, per 22 Juli 2021, cukup banyak pasien COVID-19 yang meninggal.
ADVERTISEMENT
Menurut Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Banggai, Nurmasita Datu Adam, per 22 Juli 2021, terdapat 9 pasien yang meninggal akibat COVID-19, yang berasal dari 7 kecamatan di Kabupaten Banggai.
Di sisi lain, per 22 Juli 2021, terdapat 79 kasus baru COVID-19 di Kabupaten Banggai.
"Dua orang dirawat di RSUD Luwuk, 5 orang di rumah sakit darurat COVID-19 BKPSDM, dan 69 orang isolasi  mandiri, 3 orang meninggal dunia,” katanya.
Sementara itu, polisi terus mengingatkan tentang pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro kepada para pedagang dan pengunjung di Pasar Sentral, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Kamis (22/7).
Di Kecamatan Bunta, sampai saat ini terdapat 41 warga yang masih berjuang sembuh dari corona.
ADVERTISEMENT
“Dalam sosialisasi dan edukakasi itu para pedagang dan pengunjung diimbau selalu mematuhi protokol kesehatan dan ketentuan PPKM,” kata Kapolsek Bunta Iptu Nanang Afrioko.
Nanang mengungkapkan, masyarakat selalu diingatkan akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah, khususnya penggunaan masker guna melindungi diri dan orang lain dari penyebaran COVID-19.
“Dengan memakai masker dapat saling menjaga kesehatan sesama kita. Virus Corona masih ada, terus disiplin patuhi prokes,” ujarnya.