news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Hidayat Lamakarate: Pastikan Tenaga Kerja Lokal Diserap Industri Besar

Konten Media Partner
20 November 2020 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hidayat Lamakarate (kiri), calon Gubernur Sulteng. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Hidayat Lamakarate (kiri), calon Gubernur Sulteng. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Dari 3.054.023 penduduk Sulawesi Tengah, sebanyak 2,98% atau 91.000 orang masuk dalam kategori tingkat pengangguran terbuka. Angka itu adalah perkiraan minimal dari tenaga kerja produktif yang belum masuk ke dunia kerja. Maka sudah pantas bila pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng Nomor urut 1, Mohammad Hidayat Lamakarate - Bartholomeus Tandigala mengancang-ancang program unggulan penyiapan 100.000 lapangan kerja baru.
ADVERTISEMENT
Terkait bagaimana memastikan tenaga kerja lokal produktif dan terampil dapat diserap oleh industri besar nasional dan multinasional di daerah, Hidayat punya cara jitu.
Menurut dia, Pemerintah harus bertindak layaknya sebagai LO - Liaison Officer atau petugas penghubung yang menjembatani perusahaan dengan tenaga kerja.
"Kita harus membangun komitmen kuat dengan perusahaan atau industri skala besar di daerah untuk memastikan mereka menyerap tenaga kerja lokal kita. Kita harus menjadi LO. Jadi kita yang mengurusi tenaga kerja dan memastikan mereka masuk dalam industri-industri itu," sebut mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng itu pada beberapa kesempatan kampanye di sejumlah daerah sepanjang paruh kedua 2020 ini.
Ia sudah melakukan reka atas gagasannya itu. Ia menyebut bahwa industri nasional dan multinasional yang beroperasi di daerah kita tentu membutuhkan dukungan Pemerintah. Di titik itulah kita akan membuat komitmen dengan mereka terkait bagaimana mereka harus mengutaman tenaga kerja lokal.
ADVERTISEMENT
"Bila ada lowongan kerja, Pemerintah sebagai LO akan menghubungi perusahaan tersebut, kita akan memilah bidang apa saja yang akan bisa diisi tenaga kerja lokal yang produktif dan terampil. Lalu kita umumkan terbuka lowongan itu, dengan asistensi perusahaan tentunya, kita seleksi mereka sesuai kebutuhan perusahaan. Setelah itu kita yang akan membawa hasil seleksi itu ke perusahaan. Setelahnya kita pastikan mereka diterima sesuai kebutuhan perusahaan, barulah kita lepas," kata Hidayat.
Setelah urusan di industri besar selesai, imbuh Hidayat, maka kita pastikan kelompok usaha kecil dan menengah kita berjalan baik dengan bantuan permodalan bergulir dari Pemerintah.
Jika satu usaha menengah menyerap 100 tenaga kerja maka kita butuhkan 1000 usaha menengah untuk mengatasi membludaknya tenaga kerja itu. Lalu jika satu usaha kecil mampu menyerap 10 tenaga kerja maka untuk mengatasi itu dibutuhkan 10.000 usaha kecil.
ADVERTISEMENT
"Apakah itu mampu kita lakukan? Tentu saja, dengan komitmen kuat antara Pemerintah dan Pelaku Usaha program itu bisa kita wujudkan." Demikian Calon Gubernur Sulteng, Mohammad Hidayat Lamakarate.