news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ibadah Paskah di Sulteng, Korban Gempa Berdoa agar Corona Segera Berlalu

Konten Media Partner
12 April 2020 11:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana ibadah Paskah Jemaat Patmos Jonooge Protestan di Hunian Sementara (Huntara) Lolu, Kabupaten Sigi, Minggu (12/4). Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana ibadah Paskah Jemaat Patmos Jonooge Protestan di Hunian Sementara (Huntara) Lolu, Kabupaten Sigi, Minggu (12/4). Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
Di tengah wabah pandemi COVID-19, belasan Jemaat Patmos Jonooge Protestan di hunian sementara (huntra) Lolu, Desa Jono'oge, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, melaksanakan ibadah Paskah bersama.
ADVERTISEMENT
Mereka yang berkumpul adalah keluarga yang tinggal bersama di huntara itu. Tahun ini perayaan memang berbeda, dilangsungkan dengan sederhana tanpa keramaian dan kemeriahan.
Ibadah yang dibuat dengan tempat duduk berjarak itu tidak dilangsungkan di gedung gereja melainkan di huntara tanpa musik dan hanya lembar kertas nyanyian.
“Tahun ini sangat sederhana kami langsungkan ibadah Paskah, tidak seperti tahun sebelumnya ada banyak kegiatan yang kami langsungkan sebelum Jumat Agung dan setelah Ibadah Paskah seperti ini,” kata Pendeta Jemaat Patmos Jonooge Protestan di huntara Lolu, Natola Laoli, Minggu (12/4).
Suasana keluarga di Kota Palu yang melaksanakan ibadah Jumat Agung beberapa hari lalu via daring. Foto: Istimewa
Sejak 29 April, Jemaat Patmos Jonooge Protestan sudah melangsungkan ibadah di rumah sesuai dengan imbauan pemerintah. Mereka yang tinggal berdekatan jarak rumahnya, memilih untuk beribadah bersama kali ini dengan jumlah tidak lebih dari belasan orang.
ADVERTISEMENT
“Karena kami ada beberapa KK yang tinggal di sini jadi kami satukan saja sesuai imbauan pemerintah kami beri jarak tempat duduknya,” kata Natola Laoli.
Suasana ini diakuinya sangat berbeda, di mana pada ibadah tidak lagi dilangsungkan secara berjemaat di gereja tetapi di rumah masing-masing.
Natola Laoli berharap pada Ibadah Paskah ini umat Kristiani berdoa untuk bangsa ini dan dunia agar virus Corona atau COVID-19 segera berlalu.
“Kebangkitan Yesus mengalahkan semuanya dan kami percaya tidak akan lama lagi COVID-19 ini akan selesai. Mari bersama-sama berdoa untuk bangsa dan dunia ini,” katanya.