IDR Kembangkan Kampanye Digital untuk Pemilu 2024

Konten Media Partner
22 Maret 2023 13:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Eksekutif IDR Fathorrahman Fadli. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Eksekutif IDR Fathorrahman Fadli. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Indonesia Development Research (IDR) mengembangkan kampanye digital untuk mendorong pelaksanaan Pemilu 2024 yang lebih efektif dan efisien.
ADVERTISEMENT
"Dengan kampanye digital, IDR mendorong agar rakyat pemilih dapat mengenal lebih dekat setiap calon, tanpa tekanan dan iming-iming uang sebagaimana terjadi pada pemilu sebelumnya," kata Direktur Eksekutif IDR Fathorrahman Fadli, Rabu (22/3).
Dia menjelaskan efektif pelaksanaan Pemilu dinilai penting dari aspek ketepatan sasaran pemilih, sedang efisien dibutuhkan agar Pemilu tidak menjadi momentum menghambur-hamburkan dana para kandidat.
"Era digital itu membuka segala hal yang selama ini tertutup. Ini abad baru yang akan mengubah banyak hal dalam kehidupan, termasuk politik," jelasnya.
Menurut dia, Pemilu 2024 adalah babakan sejarah politik yang sangat penting untuk membangun sistem kepemiluan yang berbasis pada keterbukaan data yang terverifikasi secara valid.
Selain itu, KPU sebagai pelaksana Pemilu seharusnya tidak lagi berseteru dengan pihak-pihak instansi kependudukan, mengingat KTP sudah disimpan dalam bentuk elektronik yang ramah digital.
ADVERTISEMENT
"Kita sebagai  bangsa harus semakin beradab, misalnya data tentang manusia, jumlah dan jenisnya, seharusnya tidak dimanipulasi untuk kepentingan politik rezim tertentu. Sebab itu tergolong tindakan yang tidak beradab," katanya menegaskan.
Dia berharap masyarakat yang kini melek digital, seharusnya diikuti oleh perlakuan pemerintah yang lebih akuntabel dalam soal kepemiluan. Menurutnya, Pemilu 2023 harus menjadi Pemilu yang lebih beradab yaitu mengikuti prinsip pemilu yang jujur, adil, bebas, dan rahasia.