Imbauan Tak Mudik ala Emak-emak

Konten Media Partner
22 April 2020 14:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah seorang ibu di Tolitoli, Sulawesi Tengah meminta anak-anaknya tahun ini (2020) agar tidak mudik, karena virus Corona. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Salah seorang ibu di Tolitoli, Sulawesi Tengah meminta anak-anaknya tahun ini (2020) agar tidak mudik, karena virus Corona. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sepekan jelang Ramadhan, biasanya sudah terlihat pergerakan arus mudik. Pergerakannya mulai meningkat ketika Ramadhan tinggal menghitung hari.
ADVERTISEMENT
Namun pergerakan arus mudik jelang Ramadhan seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak terjadi di tahun ini. Pemerintah telah mengeluarkan instruksi agar tidak melakukan mudik tahun ini.
Bahkan, lembaga keagamaan seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut serta memberikan pemahaman kepada masyarakat secara luas agar tak melakukan mudik tahun ini, dengan mengeluarkan fatwa mengenai pentingnya sikap untuk menahan diri tak melakukan mudik tahun ini.
Sebab, pergerakan orang dari satu daerah ke daerah lain, terutama dari wilayah yang tergolong zona merah, sangat besar mudharatnya dibanding manfaat dari mudik yang semangatnya untuk merajut silaturahmi dengan keluarga di kampung setelah beberapa lama di rantau.
Virus Corona atau Corona Virus Diseas 2019 (COVID-19) yang sudah jadi pandemi global, bisa semakin meluas penyebarannya dan jumlah warga yang terpapar virus asal Wuhan, China ini makin banyak.
ADVERTISEMENT
Pemahaman akan pentingnya menjaga sikap untuk tak mudik tahun ini, ternyata bukan hanya disosialisasikan oleh pemerintah. Emak-emak pun yang memiliki anak yang menuntut ilmu di rantau, turut memberikan pemahaman agar anaknya itu membatalkan keinginannya untuk mudik tahun ini.
Jeda cukup panjang untuk pulang kampung halaman karena wabah COVID-19 ini serta penerapan belajar dari rumah, tak membuat para emak-emak memanggil anaknya pulang kampung. Justeru emak-emak menasehati anaknya agar tidak pulang kampung walau perasaan rindu menerpa mereka untuk segera bersua di momen Ramadhan ini.
Seperti yang dilakukan oleh Ibu Andi Iswana (35), melalui video berdurasi 30 detik, warga Desa Lakatan, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah ini menasehati anaknya yang sedang berada di Pangkep, Sulawesi Selatan, agar mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak mudik tahun ini.
ADVERTISEMENT
Tiga orang anaknya yang sedang domisili di Pangkep, yakni Iklil, Arung dan Sulaekha agar menunda keinginannya untuk pulang kampung ke Tolitoli, Sulawesi Tengah tahun ini.
“Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, untuk anak-anaku yang ada di Pangkep, Sulawesi Selatan, Iklil, Arung, Sulaikha untuk tahun ini nak jangan dulu mudik karena adanya virus Corona,” kata Andi Iswana.
“Patuhi imbauan pemerintah, insya Allah puasa lebaran kita bisa melalui video call setiap hari, wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu,” tambahnya dalam logat Bugis.
Video berdurasi 30 detik itu, awalnya ditujukan kepada anak-anak Ibu Andi Iswana di Pangkep, namun video tersebut viral di media sosial.
***
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT