Ini Doa agar Tak Kena Corona, dari Ketua MUI Palu dan Pastor Gereja Palu

Ilustrasi berdoa (Foto: Rehman Asad / AFP)

Virus corona cukup membuat panik masyarakat di Indonesia. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghindari virus corona adalah dengan menjaga kesehatan. Selain itu, masyarakat di Indonesia dianjurkan agar tetap berdoa untuk mencegah dari penyebaran virus.

Doa agar terhindar dari virus Corona ini diajarkan oleh dua pemuka agama di Sulawesi Tengah, yakni dari Islam disampaikan langsung oleh Ketua MUI Kota Palu Prof. Dr. H. Zaenal Abidin dan dari Kristen disampaikan langsung oleh Senior Pastor Gereja Penggerakan Kristus (GPK) JCC Palu, Falirino ST MA.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Prof Dr H Zainal Abidin mengatakan, doa bagi ummat Muslim agar terhindar penyakit, termasuk virus Corona yang sudah menelan korban jiwa, salah satunya membaca Tahashontu bidzil 'izzati wal jabarut, wa'tashomtu bi rabbil malakut, Wa tawakkaltu 'alal Hayyi ladzi laa yamuut, Allahhummas shrif 'anna hadzal wabaa' Wa qinaas syarad daa'.... Biluthfika ya Lathief... Yā Khabir..Innaka 'ala kulli sya'in qadier...... “Doa ini pada intinya meminta perlindungan dan keselamatan sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW,” kata Zaenal Abidin.

Selain membaca doa perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT tambahnya, umat Muslim diharuskan tetap mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Allah yang tahu bagaimana menghadapi dan menyelamatkan ummatnya dari virus,” katanya.

Ia menjelaskan, apa yang dihadapi saat ini adalah ujian dari Allah SWT agar manusia punya pola hidup yang sehat. Menurutnya, tidak ada yang bisa dilakukan manusia selain berserah diri kepada Allah SWT dan berdoa agar selalu menerima keselamatan.

“Baca doa dan jangan panik. Kita tetap waspada dan mudah-mudahan Allah SWT memberikan kita hidayah agar cepat menemukan solusinya,” ujarnya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Prof Dr H Zainal Abidin. Foto: Istimewa

Sementara itu, Senior Pastor Gereja Penggerakan Kristus (GPK) JCC Palu, Falirino ST MA mengatakan ayat dalam Alkitab yang dipercayai oleh umat Nasrani adalah Mazmur 91. Hingga saat ini, Mazmur 91 masih dipercayai dan digunakan oleh orang Yahudi untuk mengusir setan.

Menurutnya, ayat demi ayat yang ditulis dalam Mazmur 91 bermanfaat untuk kehidupan setiap hari dan dalam segala hal yang akan dijalani dalam kehidupan.

“Dalam lindungan Allah dan setiap ayat yang diaminkan dalam Mazmur 91 akan terjadi, bukan hanya untuk terhindar dari virus penyakit dan wabah tetapi dalam segala hal yang mengancam dan membahayakan di dunia ini,” kata Pastor Falirino.

Disampaikannya, Mazmur 91 bukan dijadikan jimat dan hanya sebagai ayat hafalan setiap hari. Mazmur 91 dibaca dengan keyakinan penuh bahwa setiap hari ada perlindungan dari Tuhan untuk umatNya.

“Kita baca Mazmur 91 dan percaya bahwa Darah Tuhan Yesus membungkus kita sepanjang hari dan kita dijauhkan dari yang jahat,” kata Pastor Falirino.

Ia pun menyarankan agar masyarakat jangan panik dan tetap menjaga kesehatan tubuh dengan pola hidup sehat.

“Walau seribu orang rebah di sisimu dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu,” ujarnya.

Senior Pastor Gereja Penggerakan Kristus (GPK) JCC Palu, Falirino ST MA. Foto: Kristina Natalia/PaluPoso

From Pixabay