Jalur Trans Sulawesi Tolitoli-Buol Diberlakukan Buka Tutup Jalan

Kondisi jalan trans sulawesi di Dusun Bambuan, Desa Ogomatanang, Kecamatan Lampasio, Kabupaten Tolitoli, Sulteng, dilakukan perbaikan. Foto: Istimewa

Setelah sekian lama kerap diterjang banjir, akhirnya jalan poros utama trans Sulawesi Tolitoli- Buol yang berada di Dusun Bambuan, Desa Ogomatanang, Kecamatan Lampasio, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng), diberlakukan buka tutup jalan untuk dilakukan perbaikan.

"Untuk penutupan dilakukan mulai siang pukul 13.00 WITA hingga 17.00 WITA, dan akan berlanjut lagi penutupan malam, pukul 20.00 WITA hingga pukul 24.00 WITA," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tolitoli, Herry Mendur kepada PaluPoso, Jumat (23/10).

Herry mengatakan, perbaikan jalan poros trans sulawesi di Desa Lampasio itu terus dikebut untuk dikerjakan, mengingat satu-satunya akses jalan utama yang menghubungkan Tolitoli- Buol.

Kondisi jalan trans sulawesi di Dusun Bambuan, Desa Ogomatanang, Kecamatan Lampasio, Kabupaten Tolitoli, Sulteng, dilakukan perbaikan. Foto: Istimewa

Meskipun ada jalan alternatif lain di poros Desa Buga, namun menyita waktu panjang bagi para pengendara untuk menuju ke Kota Palu atau pun sebaliknya melalui jalan tersebut.

"Mudah-mudahan perbaikannya cepat terselesaikan agar akses kendaraan bisa kembali dilalui dengan lancar," ujarnya.

Seperti diketahui, jika hujan mengguyur wilayah Lampasio dengan intensitas curah hujan sangat lebat, jalan trans Sulawesi di Dusun Bambuan, Desa Ogomatanang, kerap mengalami banjir akibat melubernya air dari hulu sungai Maibua hingga mencapai lutut orang dewasa. Sehingga, arus kendaraan tidak bisa melewati kawasan tersebut.